Saturday 2 July 2011

FAHRI PENTAS

Fahri Pentas di PAUD

Aku meluncur mengendarai honda Grand dengan kecepatan 40 km/jam…..lumayan santai… selain karena motor yang sudah tua juga kondisi jalan yang banyak berlubang…sambil menikmati suasana pedesaan yang semakin panas dan berdebu di lingkungan ini. Karena semakin banyak home industri yang bergerak dibidang furniture. Jepara memang terkenal dengan furniture nya. Salah satu penghasil furniture di lingkungan tempat tinggal kita… Desa Kecapi. Dimana di desa ini banyak para pengrajin (pembuat furniture) yang membuat lemari. Dari pintu satu sampai pintu empat. Desa Kecapi ini memang terkenal dengan spesialis pembuat lemari dan pembuat Gebyok (Dekorasi Temanten). Seperti desa-desa lain di wilayah Jepara,

seperti Desa Sukodono yang terkenal dengan spesialis pembuat Kursi dan meja, desa Tahunan spesialis pembuat tempat tidur. Desa Karanggondang terkenal spesialis pembuat kursi dan meja garden. Dan masih banyak lagi desa yang membuat furniture tapi membuat semuanya. Mulai dari meja, kursi, tempat tidur, hiasan dinding, meja rias dan lain-lain. Nah bila pembaca tertarik dengan barang-barang furniture guna mengisi rumah ataupun guna usaha bisa menghubungi saya. akan saya berikan harga yang bersaing dengan kualitas yang bagus…..jangan kuatir masalah pengiriman. Aman sampai tujuan.

Pagi ini saya memang punya acara mau menghadiri pentas perdana Fahri di sekolahnya…..PAUD Aisyiyah Kecapi. Dimana hari ini perpisahan anak-anak TK assyiah yang mana yayasan satu atap dengan PAUD fahri meuntut ilmu dan bermain. Rencana Fahri mau naik panggung dengan temannya di PAUD guna menyanyi …Aku mau liat aksinya…..seperti apa…..

Umi dan Fahri sudah berangkat duluan pukul 08.00 wib sedangkan aku berangkat menyusul sekitar pukul 09.00 wib. Karena pentas hari ini pas pada hari Minggu. seperti biasa jadwal hari Minggu saya melatih anak-anak Karate. Jadi setelah latihan selesai saya bergegas menuju sekolah Fahri. Dan tentunya berharap nggak sampai ketinggalan pas Fahri Pentas.

Sampai di sekolah Fahri saya langsung mancari fahri dan uminya…pas di panggung ternyata anak-anak TK sudah mulai pentas..ini saya ambil Gambarnya……..

Saya tanya pada Istri ternyata Fahri belum naik panggung, alhamdulillah..aku masih bisa liat aksi Fahri nanti….ternyata istri saya minta pada guru Fahri yang kebetulan sebagai pembawa acara supaya pentas fahri ini setelah saya datang…..

Pas saya datang Fahri baru mainan ma temannya di dekat panggung ini aksinya…

Oh ya acara perpisahan TK Assyiah ini menampilkan seluruh anak-anak TK untuk beraksi. Dimana Koreo atau aksi pentas ini yang melatih guru-guru TK. Banyak aksi-aksi lucu di acara ini. Salah satunya Ada yang mogok main pas pentas yaitu pas pentas tari kucing. Dimana anak-anak yang mau menari kucing kan di hiasi dengan topi dan kumis seperti kucing serta di kasih ekor dari balon panjang. Nah pas nari salah satu ekor yang dipakai meletus….Dor….anak ini menoleh dan melihat kalau ekornya meletus..mau tau ekspresinya….dia menelah ke teman-temannya yang lain sambil melihat balon ekornya yang telah meletus…kemudian dia berusaha melepas tali yang melingkar di perutnya yang tadi untuk mengikat ekor balonnya. Setelah beberapa lama dia sibuk dengan tali ini sedangkan teman-temannya yang lain tetap menari mengikuti irama music ada ibu guru yang mendekatinya dan bilang kepadanya kalau tetap mengikuti irama music dia malah menangis….akhirnya ibu guru menggendongnya untuk turun panggung….. begitulah anak-anak….tidak bisa di paksa….Mungkian yang dia pikir kenapa ekorku bisa meletus…..masa aku tidak sama dengan teman-teman yang menari dengan ekor sedangkan ekorku hilang (meletus)….nggak mau dong……akhirnya untuk melepas kedongkolannya dia menangis.

Akhirnya Fahri naik panggung untuk nunnjukkan aksinya…..Fahri naik pentas dengan Nov a teman PAUDnya…setelah di panggil oleh ibu gurunya sekaligus sebagai pembawa acara..Fahri dan Nova naik panngung..tentunya pas naik panggung ini dengan dibimbing. Dengan membawa Microphone Fahri dan Nova mulai bernyanyi. Dan mulailah menyanyi begini syairnya :

“ Di tangan ini ada doa………..

“ Di mulut ini ada doa………….

“ Di hati ini ada doa…………….

“ Esok kita slalu berdoa……….

“ Ya Allah ya tuhanku dengarkanlah doaku………

“ Ya allah ya tuhanku dengarkanlah doaku…….. ”

Lagu ke dua begini Sairnya :

“ Allah maha pengasih……….

“ Tak pernah pilih kasih…………

“ Allah maha penyayang…………

“ Sayangnya tak terbilang……..”

Dan terakhir lagu yang ke tiga Fahri dan Nova menyanyikan lagu Garuda Pancasila……

Kalau lagu Garuda Pancasila pasti para pembaca sudah hapal semua kan? Jadi tidak saya tuliskan syairnya di sini…

Setelah selesai menyanyikan lagu garuda Pancasila akhirnya Fahri dan Nova di persilahkan turun dari pannggung oleh ibu guru… Fahri dan Nova dengan patuh dan tertib turun dari panggung.

Alhammdulillah ternyata Fahri sudah berani tampil di muka umum….dan apa yang diajarkan ibu gurunya sudah di cerna olehnya…..Degan usianya yang ke tiga ini…Semoga jadi anak yang pintar Fahri…amin……….

Ada satu momen yang membuat kami terkesan yaitu salah satu anak TK yang bernama Misbah, dia sudah bisa membaca. Yaitu dengan membaca Puisi yang Berjudul KI HAJAR DEWANTARA. Dia membaca dengan lancarnya.ini aku foto anaknya….

Di sela-sela pertunjukan hiburan anak-anak di sisipi dengan pidato oleh ketua Yayasan Aisyiyah ranting Kecapi. Yang inti pidatonya menyebutkan bila anak adalah investasi yang paling berharga bagi orang tua. Dengan begitu berilah didikan yang baik dan sekolahkan sampai ke jenjang yang tertinggi……

Setelah semua tampil akhirnya sampailah pada puncak acara yaitu wisuda anak-anak TK…Dengan tertib anak-anak naik panggung setelah semua naik ketua yayasan akhirnya memberikan ijazah dan menyalami mereka. Setelah itu guru dan pengurus yayasan berfoto bersama..

Setelah selesai semua akhirnya tamu dan undangan semua mulai meninggalkan TK. Sebelum pulang Fahri dan Nova action di atas panggung lagi, beginilah aksinya…..


Tidak lupa sebelum pulang aku sempatkan mengambil foto sekolah Fahri…..

Inilah salah satu dari sekian ratus atau ribu bahkan mungkin sekian juta lembaga pendidikan yang akan menghasilkan pimpinan di Indonesia ini…

Jepara Juni 2011

ayah fahri