Monday, 26 January 2009
GERHANA MATAHARI
Gerhana matahari ini dapat terjadi karena bulan tepat berada di tengah-tengah antara bumi dan matahari.
Gambar diambil dari Depan Rumah (Jl. Dr. Wahidin 42 C Jepara-jawa Tengah)
Peristiwa ini terjadi tanggal 26 Januari 2009- Bertepatan dengan Hari Raya Imlek. Gerhana Matahari ini akan terjadi lagi 30 tahun yang akan datang.
Budi
Saturday, 24 January 2009
Memandikan Bayi
Memandikan Bayi
Memandikan bayi adlah kegiatan yang rutin dan kejadian penting, baik bagi ibu dan bayi.Sehingga kegiatan memandikan ibi harus dijadikan suatu kesempatan yang menyenangkan dengan kerepotan yang minim. Saran berikut untuk menyederhanakan prosedur memandikan bayi sekaligus pada saat yang sama kedua belah pihak dapat memadu kegembiraan.
- Mandiakan bayi di dalam kamar, di dapur atau kamar mandi.
- Taruhlah baskom atau bak mandi khusus bayi dia atas meja atau atas bak cuci piring. Dengan demikian ibu tidak perlu repot-repot berlutut dilantai kamar mandi, sementara menjaga jangan sampai tercebur atau tenggelam dalam bak mandi dewasa.
- Isilah baskom itu dengan air hangat, sehangat yang dirasakan orang dewasa..
- Bukalah pakaian bayi itu dengan cepat dan segera tempatkan dia dalam air hangat.
- Peganglah kepala dan bahu bayi dengan sebelah tangan, sedangkan yang lainnya membasuh tubuhnya itu secara menyeluruh tetapi hati-hati. Pakailah sabun mandi bayi tanpa soda.
- Jangan gunakan sapu tangan atau washlap untuk membersihkan mata, hidung dan kupingnya, karena ini sangat bahaya.
- Setelah memandikan bayi, segeralah memindahkan bayi dari bak mandi, tempatkan bayi dihamparan handuk yang lembut. Bugkuslah dengan longgar dengan handuk dan keringkan tubuhnya dengan hati-hati.
- Pakailah minyak gosok atau minyak talon yang tidak terlalu panas pada tempat-tampat yang terkelupas kulitnya. Lalu bedakilah dengan bedak bayi yang tidak berbau agar kulit tidak cepat basah karena keringat.
- Kenakanlah pakaian bayi dengan cepat, tidak perlu tergesa-gesa sementara terbaring dalam lipatan selimut.
Sumber: Nano Sunartyo, Panduan Merawat Bayi Dan Balita, Diva Press, 2005
Saturday, 10 January 2009
Jalan - Jalan Posting
Gasebo Pantai Kartini Jepara- Jateng (fahri, aku, sepupu fahri-zida)
Ayunan Pantai Kartini Jepara- Jateng (fahri dan Umi)
Taman Pagora Kediri - Jatim (Fahri, Tante Fahri)
Taman Alun-alun Jepara-jateng (aku dan Fahri)
Perkembangan Kemampuan Bahasa
Perkembangan Kemampuan Bahasa
Seperti kemampuan Motorik, kemampuan bayi untuk berbahasa terjadi bertahap, sesuai dengan perkembangan usia anak.
- Pada usia 3 bulan, bayi sudah menunjukkan kemampuan vokalnya. Bayi mulai tersenyum dan mampu mengeluarkan suara. Pada usia ini, biasanya yang keluar dari mulut bayi adalah suara “eeee”.
- Pada Usia 4 bulan, bayi dapat berbicara mengunakan suara tenggorokan yang berbunyi “rrrr”.
- Pada usia 5 bulan, bayi sudah tertawa dan bergumam ‘wwww’. Bahkan di usia 4 – 5 bulan bayi sudah dapat diajak untuk berjenaka yang mengandung tawa.
- Pada usia 6 bulan, bayi sudah dapat merangkai kata, berupa suara yang bersambungan dan ocehan, seperti suara “ge-ge-ge ata “da-da-da”.
- Pada usia 7 – 8 bulan, bayi dapat mengeluarkan kata-kata sederhana, seperti mama, papa, mem-mem dan he-he. Selain itu, bayi sudah gemar mengoceh.
- Pada usia 9 bulan, bayi sudah mengenal kata dan pengetahuan bahasa yang dimilikinya mulai beraneka ragam. Bayi mengerti kata-kata sederhana dan perintah. Makna bahasa yang diungkapkan bayi akan dimengerti oleh ibu dan orang-orang terdekatnya.
- Pada Usia 10 bulan, bayi dapat menghubungkan kata-kata dengan gerakan dan mampu mengulangi kata-kata atau suara yang sama.
- Pada usia 11 – 12 bulan, ocehan bayi mulai terisi kata-kata yang berarti dan mulai dapat berkomunikasi mengunakan bahasa yang sesungguhnya.
Sumber : Panduan Perkembangan anak 0 – 1 tahun, dr. Rr. Danis Widyastuti – Dr. Rr. Retno Widyani, Ms. Puspa S uara. 2007
Monday, 5 January 2009
Perjalanan Pulang Bersama Buah Hati + Posting Gambar
Perjalanan Pulang Bersama Buah Hati
Pukul 21.15 Wib Berangkat dari Rumah Mertua (Kakek-Nenek Fahri- Kediri). Sebelum kita pulang ke Jepara sorenya kita Foto bersama (satu keluarga) di depan rumah (Desa Padangan, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri). Ini Fotonya
Kita (Aku, Istri dan Fahri) diantar ke Papar (Salah Satu Kecamatan- jalur Bus Kediri Surabaya) oleh Adik Iparku dan Adik sepupu istriku mengendarai 2 sepeda motor. Sampai Papar pukul 21.30 Wib. Sambil menunggu Bus jurusan
Jam 22.00 Wib Bus jurusan
Pukul 22.20 Wib kita sampai Bra’an Kertosono. Kita Tunggu sampai 10 menit karena nggak ada bus patas (bukan ngaya tapi demi kenyamanan buah hati) kita akhirnya ikut Bus Sumber Kencono. Walaupun tidak patas armada Bus Sumber Kencono ini lumayan bagus. Armada ini termasuk salah satu armada terbesar di wilayah Jawa Timur. Biasanya juga aku kalau pulang Jepara –
Tidur di Bus
Pukul 01.30 Wib kita sampai di Terminal Tirtonadi Solo. Sebelum Kita menuju ke Jurusan Solo -
Nah Kemudian Kita menuju bagian Terminal yang menunjukkan Jurusan Solo –
Pukul 03.15 Wib tepat bus yang kita tumpangi berangkat dari Terminal Tirtonadi Solo. Bus yang kita Tumpangi ini
Pukul 06.00 Wib kita naik Bus Jurusan Semarang – Jepara (
Demikialah perjalannku dari
Wassalam…………………Budi - Jepara 2009