Perkembangan Kemampuan Bahasa
Seperti kemampuan Motorik, kemampuan bayi untuk berbahasa terjadi bertahap, sesuai dengan perkembangan usia anak.
- Pada usia 3 bulan, bayi sudah menunjukkan kemampuan vokalnya. Bayi mulai tersenyum dan mampu mengeluarkan suara. Pada usia ini, biasanya yang keluar dari mulut bayi adalah suara “eeee”.
- Pada Usia 4 bulan, bayi dapat berbicara mengunakan suara tenggorokan yang berbunyi “rrrr”.
- Pada usia 5 bulan, bayi sudah tertawa dan bergumam ‘wwww’. Bahkan di usia 4 – 5 bulan bayi sudah dapat diajak untuk berjenaka yang mengandung tawa.
- Pada usia 6 bulan, bayi sudah dapat merangkai kata, berupa suara yang bersambungan dan ocehan, seperti suara “ge-ge-ge ata “da-da-da”.
- Pada usia 7 – 8 bulan, bayi dapat mengeluarkan kata-kata sederhana, seperti mama, papa, mem-mem dan he-he. Selain itu, bayi sudah gemar mengoceh.
- Pada usia 9 bulan, bayi sudah mengenal kata dan pengetahuan bahasa yang dimilikinya mulai beraneka ragam. Bayi mengerti kata-kata sederhana dan perintah. Makna bahasa yang diungkapkan bayi akan dimengerti oleh ibu dan orang-orang terdekatnya.
- Pada Usia 10 bulan, bayi dapat menghubungkan kata-kata dengan gerakan dan mampu mengulangi kata-kata atau suara yang sama.
- Pada usia 11 – 12 bulan, ocehan bayi mulai terisi kata-kata yang berarti dan mulai dapat berkomunikasi mengunakan bahasa yang sesungguhnya.
Sumber : Panduan Perkembangan anak 0 – 1 tahun, dr. Rr. Danis Widyastuti – Dr. Rr. Retno Widyani, Ms. Puspa S uara. 2007
No comments:
Post a Comment