Sunday 26 May 2013

PRA PORPROV KARATE JATENG 2013 - JEPARA KARATE TEAM


Pra Pekan Olah Raga Provinsi (Pra PorProv)
KARATE JATENG 2013

TIM KARATE KABUPATEN JEPARA
Persiapan dan Pelaksanaan




Osh.......salam karate....
Berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Federasi Olah Raga Karate-do Indonesia (FORKI) Jepara, saya masuk dalam Tim Manegeman Pra Porprov karate  Jepara. Yaitu sebagai Assisten Pelatih....
Adapun Tim managemant Karate Jepara adalah:

Manager                      : Sukoco S.Pd

Pelatih :

Kepala Pelatih            :  Sinpai Dinar K     (DAN III- INKAI)
Assisten pelatih           :  Budi Setianto S.H    (DAN I- INKAI)
                                  :  Solikul                      (DAN I-INKANAS)
                                  :  Hartanto                   (DAN I- BKC)
Official                        :  Handoko                  (DAN II – LEMKARI)
                                      Agus Prihatin            (DAN I – INKANAS)

Rencana Pra PorPov akan di laksanakan pada tanggal 27 April 2013. Sedang berdasarkan rapat forki ini pembentukan tim Managemant pada tanggal 24 maret 2013. Jadi kita Cuma ada waktu persiapan kurang lebih 1 bulan....
Untuk latihan perdana pada hari Jumat tanggal 29 maret. Untuk hari hari latihan telah di tentukan yaitu ada 21 x pertemuan. Latihan terakhir tanggal 24 April 2013. Ada latihan di sore hari dan ada latihan di pagi hari..
Program telah di buat oleh Ketua Pelatih sedangkan kita sebagai asissten pelatih tinggal menjalankan Program latihan....Untuk semua kalas yang di pertandingkan kita mengikuti. Yaitu sekitar 14  kelas yaitu:

Kata ( Jurus)
  • ·         Kata Perorangan Putra
  • ·         Kata Perorangan Putri
  • ·         Kata Beregu Putra
  • ·         Kata Beregu Putri

Komite ( Pertarungan)

1.        Komite putra
  • ·         Kelas – 55 kg
  • ·         Kelas – 60 kg
  • ·         Kelas – 67 kg
  • ·         Kelas -75 kg
  • ·         Kelas -84 kg
  • ·         Kelas + 84 kg


2.        Komite Putri
  • ·         Kelas – 50 kg
  • ·         Kelas – 55 kg
  • ·         Kelas – 61 kg
  • ·         Kelas – 68 kg
  • ·         Kelas + 68 kg

Atlit – atlit yang terpilih adalah mereka yang telah lolos seleksi di Jepara. Dimana yang di ambil adalah peringkat 1 dan 2 di tiap kelasnya. Dengan catatan tiap kelas ini tidak ada atlit yang sudah dapat wild card (otomatis sudah lolos karena menjadi atlit daerah, contoh atlit PON). Sehingga yang sudah ada 1 nama atlit yang lolos di kelasnya maka yang diambil dalam kelas tersebut cuma peringkat 1. Di sini ada beberapa kelas yang sudah ada nama-nama yang secara otomatis masuk. Yaitu : Putra 1. Niko, kelas – 55 kg (atlit PON dan atlit yang di ambil PB Pusat Inkai dalam Kejurnas di Bali 2012). 2. Rendra, Kelas – 60 kg (atlit yang diambil Forki Jawa Tengah dalam Piala KASAD di Batam, 2013). 3. Brahmantya, Kelas – 70 kg (Atlit PON di Riau). Putri 1. Anik Yuliani,  Kelas – 50 kg (Atlit yang dimbil  Forki Jawa Tengah dalam Piala KASAD di Batam, 2013), 2. Mutia, kelas – 60 kg ( atlit yang dimbil  Forki Jawa Tengah dalam Piala KASAD di Batam, 2013).
Saya cukup bangga sebenarnya, karena hampir 90 % atlit-atlit yang masuk dalam Pra PorPov ini adalah Anak-anak Perguruan INKAI (Institut Karate-do Indonesia), 12 Atlit.  Karena saya sendiri dari Perguruan INKAI. Sedangkan Perguruan Lemkari (Lembaga Karate-do Indonesia) menyumbangkan 4 atlit, perguruan INKANAS (Institut Karate-do Nasional) 3 atlit dan BKC (Bandung Karate Club) ada 3 Atlit juga. Untuk generasi masih ada yang 1 angkatan denganku yang ikut Pra Porpov ini. Yang sebenarnya secara usia sudah senior yaitu OKI dan DENY. Oky pada tahun 2001 bersamaku juga membela Jepara dalam PORDA (Sekarang PORPROV). Deny Membela Jepara dalam PORDA 2005 dan PORDA 2009.
Secara Prestasi dan tingkatan sebenarnya saya masih di bawah atlit-atlit yang saya latih. Tapi untuk senioritas saya masih diatas mereka. Dan mereka rata-rata masih mengenal dan tau kiparah saya di karate pada saat saya masih menjadi atlit. DENY adalah menyandang DAN III INKAI dengan banyak prestasi dan saat ini adalah Pelatih INKAI JAWA TENGAH, Brahmantya adalah penyandang DAN II INKAI dan atlit PON 2012, NIKO juga atlit PON 2012, Anik dan Mutia adalah atlit –atlit dengan bayak prestasi...sedangkan prestasi saya pas jadi atlit adalah mewakili Jawa Timur dalam POMNAS (Pekan Olah Raga Mahasiswa Nasional) di Bali 2001 selain juga PORDA 2001.
Untuk itu dalam melatih selain menjalankan program dari Kepala Pelatih, saya masih banyak belajar dari teman-teman baik sesama Assisten dan Atlit yang berpengalaman tadi. Serta tidak lupa secara psikologi saya tetap melakukan pendekatan pada saat jam di luar berlatih. Salah satunya pas istirahat latihan kita juga melakukan banyak komunikasi di selingi gurauan bersama...ini salah satunya pas kita latihan kita action bersama......

Add caption
 
Add caption


Add caption

Pada latihan ke 2 (pada hari sabtu tanggal 30 April) saya  ijin untuk tidak melatih. Karena saya ada undangan menjadi Wasit / Yuri  di Pati dalam Kejuaraan FORKI pelajar se Kabupaten Pati mewakili FORKI Jepara. Sebenarnya tidak saya saja yang ijin. Dari pelatih ada Sinpai Sholikul dari atlit ada Deny. Ini ada Foto yang dapat kita abadikan....



Dalam menjalankan latihan ini sebenarnya meneruskan program yang telah di latih di ranting masing-masing...Kita cuma mengasah dan membentuk karakter dalam bertanding, tentunya para atlit ini juga punya karakter sendiri-sendiri dalam bermain Komite (pertarungan)...Pemusatan latihan kita lakukan di Gedung BPR (Bank Perkeriditan Rakyat) lama,  Di lantai 2. Di tempat ini pula Taekwondo juga melakukan pemusatan latihan, Cuma hari dan jam latihan berbeda.....kadang kala kita juga berlatih di alun-alun Jepara serta di Pendopo Kabupaten...jadi ada sedikit variasi, biar tidak jenuh tentunya.

Seperti dalam program-program latihan yang di bawahi FORKI maka ada konpensasi yaitu dalam bentuk vitamin dan uang transport...karena ini memang even resmi dari daerah.....Nah tentunya antara Atlit dan pelatih juga beda......Alhamdulillah bisa memambah keuangan keluarga.....

Alhamdulillah selama latihan para atlit tidak ada yang cidera parah sehingga pada siap bertanding di Pra PorPov. Dimana Pra PorPov ini merupakan ajang seleksi guna mengambil tiket untuk PORPOV pada bulan Oktober mendatang di Kabupaten Banyumas. Dimana tiap kelas diambil 12 orang atlit dari 35 Kabupaten dan Kota di seluruh Jawa Tengah.
Semua perlengkapan dalam bertanding telah di siapkan sebelum berangkat ke Semarang (pra PorPov rencana di laksanakan di Semarang). Tepatnya di GOR Patriot Watu Gong Kodam IV Diponegoro..rencana berangkat juga telah di rencanakan oleh Team. Untuk uniform (seragam- jaket) Team juga telah di siapkan...Siap bertanding......

Seperti even –even resmi sebelum diadakan kejuaraan atau pertandingan biasanya diadakan penataran Wasit/ Yuri serta Refrising bagi Wasit dan Yuri. Karena wasit dan yuri inilah yang akan jadi pengadil di lapangan pertandingan ini. Karena nantinya Saya ingin jadi wasit dan yuri tingkat nasional (minimal wasit/yuri PON) maka saya mengikuti penataran ini-cita-cita. Tentunya aku sebelumnya ijin kepada Ketua Pelatih. Dari Ketua Pelatih memberikan sinyal setuju.soalnya  pelaksanaan penataran ini tidak menggangu tugas pokok saya sebagai asissten Pelatih dan juga dalam pelaksanaan penataran juga tidak berbenturan dengan jadwal seleksi Pra Porpov. Di sarankan juga agar saya juga ijin kepada Manager Tim. Almdulillah Manager Tim juga mengijinkannya. Karena berdasarkan pengalamannya pada saat PORDA 2005 dia juga pernah melakukannya...Dengan catatan setelah pelaksanaan penataran saya langsung segera merapat ke Tim.....Selanjutnya sesuai prosedur saya pun ijin kepada Ketua Forki sebagai induk organisasi..Karena nantinya dalam mengikuti penataran ini akan disertai surat rekomendasi dari Forki. Karena Penataran Wasit dan Yuri serta Refresing yang mengadakan Forki Jawa Tengah. Selain saya dari Inkai ada teman seangkatan yang ikut Penataran wasit / yuri ini. Namanya makruf (DAN I INKAI). Kita sebetulnya juga di dukung oleh Ketua INKAI (Sinsai Luluk DAN IV) agar mengikuti Penataran ini...dan dari Lemkari ada Sinpai Yadi – DAN III, Sinpai Abbas – DAN II. Jadi dari Forki Jepara yang mengikuti Penataran wasit Yuri ada 4 orang.
     Rencana Tim Karate berangkat ke Semarang tanggal 26 April 2013 Jadi latihan terakhir tanggal 24 April...dan pelaksanaan seleksi Pra PorProv adalah tanggal 27 – 28 April. Sedangkan Penataran Wasit /Yuri pada tanggal 25 – 26 April. Saya sudah ijin bila berangkat dulu Ke Semarang guna mengikuti penataran dahulu. Ini ada Foto-fotonya pas saya mengikuti Penataran.

 

Add caption

Add caption

Add caption

Add caption

Add caption




Penataran Wasit / Yuri ini di pimpin langsung Oleh Sinsai Donal (Ketua Dewan wasit Forki Pusat). Di dampingi pula oleh Dewan wasit Jawa Tengah (Sinsai Andis dan Sinsai Martono).  

Tanggal 26 malam Saya langsung merapat ke penginapan tempat teman-teman tinggal sementara selama Pra Porpov. Yaitu di Hotel daerah Ungaran....Dimana jarak Hotel sama tempat pertandingan (GOR Patriot) kurang lebih 10 km. Hari ini teman-teman sudah selesai timbang badan sesui dengan kelas yang di ikuti...Alhamdulillah semua sesuai dengan kelasnya masing-masing...
Tanggal 27 pagi jam 05.00 wib semua altit udah di bangunkan dan ada yang sudah bagun sendiri guna sholat Shubuh (yang beraganama Islam) dan setelah itu latihan....Setelah latihan pukul 07.00 wib sarapan pagi......nah ni ada foto saya pas dengan manager (Sinpai Koco), saya, sinpai Hartanto dan Kepala Pelatih (Sinpai Dinar)......


Setelah semua selesai sarapan kita santai sejenak di balkom Hotel....ini Fotonya......











Sebelum berangkat ini juga beberapa pose di depan Hotel......




Berangkat ke GOR tepat pukul 08.00 wib.....tarik.....begitu terikaan Rozi.....ini gambarnya di depan Pintu Bus........


Oh ya rombongan kita berangkat dengan armada 1 Bus tanggung dan 1 Mobil Kijang....sedang saya sendiri karenan berangkat tidak bersamaan naik kendaraan roda 2....jadi ke arena pertandingan pun saya berangkat sendiri.....tentunya hari pertama bersama teman saya Sinpai Makruf (yang ikut penataran Wasi / Yuri)...Dan sore nanti rencana pulang ke Jepara setelah melihat teman-teman bertanding.....

Seperti biasa dalam pertandingan....Pertama kali kelas yang di pertandingkan adalah KATA (jurus)...baik Putra maupun Putri.....Kata Perorangan maupun Kata Beregu.......Ini saya up load kan Kata beregu Putra.......yang mendapatkan peringkat 2......

 wah...sorry  up loadnya sedang error....

Hari pertama ini alhamdulillah Jepara untuk Kata lolos di 3 kelas....yaitu : Kata Perorangan Putra dan Kata Perorangan Putri serta Kata Beregu Putra....Kita kehilangan di Kelas Kata Beregu Putri........Serta tidak ketinggalan di Kelas Putra – 55 kg  2 atlit kita lolos semua...juga di kelas -50 kg Putri tim kita juga lolos.

Pulang ke Hotel kira-kira waktu sudah menunjukan pukul  19.00 wib.....Setelah makan malam kita para Tim Pelatih, Official dan Manager serta Ketua Forki yang memang meninjau langsung jalannya pertandingan di hari pertama ini langsung melakukan evaluasi bersama......
Hasilnya.... di hari ke 2 besuk para Pelatih harus siap di posisinya masing-masing guna mengikuti semua jalannya pertandingan dan mengawal langsung semua atlit yang bertanding. Karena besuk sudah menggunakan 3 lapangan pertandingan. Yang memang pada hari pertama ini cuma menggunakan 2 lapangan pertandingan. Karena tadi ada sedikit mis kumunikasi di lapangan pertandingan...yaitu pada saat di Kelas – 50 kg putri...dimana pada saat di panggil atlit kita tidak ada...padahal  atlit tadi sudah di beritau mau bertanding......hampir saja di dis kualifikasi bila tidak hadir  dan pada kenyataannya dia lolos...dan memang punya potensi untuk lolos....sayang kalau besuk terulang kasus yang sama.....

Hari ke dua kita bangun masih di jam yang sama yaitu pukul 05.00 wib...hari ini semua atlit sudah pada sadar semua dengan kewajibannya....bangun tepat waktu tanpa di komando.....karena hari ini semua kelas di mainkan....jadi mereka semua mempersiapkan diri mereka sendiri......
Setelah semua selesai sarapan pagi semua atlit berkumpul dan brifing serta berdoa......semua memohon agar hari ini semua atlit dapat lolos di kwalifikasi ini sehingga nantinya dapat mengikuti PORPROV di Kabupaten Banyumas bulan Oktober nanti. Seperti yang saya sampaikan di awal bahwa atlit yang lolos adalah atlit yang berperingkat 1 sampai 12. Jadi tiap kelas kuata atlitnya ada 12 peserta. Sedangkan Kabupaten se Jawa Tengah ada 37 Kabupaten/ Kota sedangkan tiap Kelas, tiap kabupaten / Kota ada yang mengirimkan 2 atlitnya....

 Go.......GOR Patriot..........
Alhamdulillah......Tim karete Jepara di hari ke 2 ini 90 % lolos di ajang Pra Kualifikasi ini. Dari seluruh kelas yang di pertandingkan Tim kita cuma tidak lolos di Kelas 60 kg Putra(2 atlit)...dan 1 orang atlit di kelas – 75 kg Putra...tapi di tebus dengan Juara 1 di kelas ini atas nama Brahmantya (Atlet PON Jateng)..
Secara keseluruhan dari total atlit 23 orang ( 12 Atlit Inkai, 4 atlit Lemkari, 3 Atlit Inkanas, 3 atlit BKC) Tim Forki Jepara tidak lolos 6 orang atlit...jadi bisa kita simpulkan 90 % atlit kita lolos...dan yang menjadi kebanggaan kita adalah 17 atlit yang lolos ini 11 orang adalah Atlit-atlit Inkai......3 orang Atlit BKC dan 2 orang Atlit Inkanas....

Seluruh pertandingan selesai pukul 18.30 wiban....dan setelah di lakukan evaluasi oleh Kepala Pelatih (Sinpai Dinar)  dan pengarahan dari manager akhirnya kita Pulang ke jepara. Yang pada intinya seluruh atlit yang lolos tetap manjaga kondisi dan selalu rajin latihan di masing-masing ranting serta Perguruan selagi menunggu TC (Trainning Centre) FORKI. Tidak menutup kemungkinan bila kondisi dari masing-masing atlit nantinya pada saat trainning drop/menurun dapat di gantikan atlit lain atau malah tidak di ikutkan ke PORPROV. Untuk yang tidak lolos latihan dan latihan lagi....karena mereka yang tidak lolos adalah atlit-atlit yang masih muda....jadi untuk lima tahun ke depan masih layak bertanding.......

Sebelum meluncur ke Kota Jepara Tim Karete ini sepakat dengan managemant bila makan malam di perjalanan.Tepatnya di Rumah Makan daerah Demak...
Saya langsung meluncur sendirian ke tempat yang sudah di sepakati bersama . Kupacu sepada motorku dengan kecepatan rata-rata 70 km/jam.....dalam perjalanan aku mengucapkan syukur alhamdulillah ke pada Allah SWT karena amanah yang di percayakan kepada kita telah berhasil kita lampui....dengan hasil yang tidak mengecewakan........

Sampai Rumah makan tiba pukul 20.10 wib an...dan ternyata rombongan sudah sampai dan sudah melahap hidangan makan malam.........sayapun langsung bergabung dengan Tim.....Nah setelah selesai makan malam akhirnya kita pamitan bersama....dan saya pun mengucapkan banyak terima kasih pada seluruh Tim ini....dan mengucapkan sampai ketemu di TC yang akan datang.....

Sampai Rumah dengan selamat pukul 22.12 wib......alhamdulillah.....

Begitulah sedikit berbagi cerita saya mengenai kegiatan Pra PorPov karate ini.....Bravo Karate Jepara.....


saya masih Penataran Wasit / Yuri jadi tidak ada....he...he...

Osh...........

Jepara, 26 MEI 2013

Budi Setianto S.H
DAN I INKAI



.









              






              

Thursday 23 May 2013

PUTRA KE 2 LAHIR (M.RISKI HAIDAR SETIANTO)


Muhammad Riski Haidar Setianto
Putra ke 2 ku telah lahir

M.Riski Haidar Setianto


Dari haril pemeriksaan dokter bila memang  janin udah seharusnya menghirup udara di dunia ini...tapi bila masih mau nunggu mungkin sekitar 5 -7  hari baru keluar.bila belum mau keluar atau tidak ada tanda-tanda melahirkan segera lakukan tindakan operasi. Soalnya kalau tidak di  keluarkan kwawatir janin akan keracunan. Dan tidak ada ruang geraknya.
Akhirnya kita sepakat menunggu
Februari......bulan kasih sayang....(tanggal 14 februari), Bulan ke 2 dari 12 bulan. Di bulan ini kita sekeluarga menunggu saat-saat buah hati kami yang ke 2 akan bergabung dengan keluarga kecil kami.....Ya Robb....tolong lancarkanlah persalinan putra kami yang akan lahir ke dunia ini....selamatkanlah ibu dan calon anak kami ya allah.....lindungilah mereka........amin.
Secara medis memang sebenarnya bulan januari akhir calon putra kami yang ke 2 lahir...dan karena kawatir kita periksakan janin dalam kandungan ke Bidan terdekat dengan tempat tinggal kami..berdasaran pemeriksaan bidan perkiraan 4-5 hari lagi. Dan kita pulangnya di berikan Buku Kesehatan Ibu dan anak (KIA). dimana berisi catatan kesehatan (hamil, bersalin, nifas) dan anak (bayi baru lahir, dan anak balita) serta berbagai informasi cara memelihara dan merawat kesehatan ibu dan anak.
Dalam buku KIA (yang di terbitkan oleh Kementrian Kesehatan republik Indonesia) untuk tanda-tanda bayi akan lahir adalah :
1.      Perut mulas secara teratur
2.      Mulasnya sering dan lama
3.      Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir
4.      Keluar air ketuban dari jalan lahir

Dan jika muncul salah satu tanda diatas : suami atau keluarga harus segera membawa ibu hamil ke fasilitas pelayanan kesehatan.

 tapi sampai awal bulan Februari ini belum ada tanda-tanda mau melahirkan uminya Fahri....akhirnya tanggal 5 Februari kita bersama-sama memeriksakan janin yang ada di rahim uminya Fahri kembali ke pusat layanan kesehatan yang ada dokter spesialis kandungan (obgin). Dari pemeriksaan dokter kalau memang seharusnya sudah saatnya janin ini sudah di lahirkan. Karena sudah cukup umur untuk itu saran dari dokter bila sampai 5 hari ke depan belum ada tanda-tanda melahirkan janin harus di pacu agar bisa segera keluar atau kalau lebih mudah segera di lakukan tindakan operasi....(wah kalau operasi sama dong dengan Fahri –putra pertama kami).bila tidak segera dilakukan tindakan ini dikawatirkan janin akan keracunan dan sulit bergerak karena ruang geraknya sudah sempit serta MEMBAHAYAKAN ibu dan calon bayi ini.
 Sampai 5 hari kedepan...tentunya juga meminta pendapat ibu mertua (neneknya fahri). Dan memang Nenek Fahri sudah berada di jepara di tangal 17 januari. Rencana kelahiran yang Ke 2 ini kita memang merncanakan di lahirkan di Kota Jepara ini, jadi untuk menemani nenek Fahri dari Kediri kita ajak ke sini.....Karena kelahiran Fahri dulu sudah di Kota Kediri kota kelahiran Uminya.....akhirnya kita sepakat bila tidak ada tanda-tanda melahirkan kita akan lakukan oprasi Secar kembali seperti fahri...dan tempat yang kita pilih adalah Rumah sakit dimana Istri bekerja (Rumah Sakit Islam-RSI).
Berdasarkan buku KIA juga guna mempersiapkan melahirkan (Bersalin) adalah sebagai berikut:
1.      Kapan bayi akan lahir?
a. Tanyakan kepada Bidan atau Dokter tanggal perkiraan persalinan
b. Suami dan keluarga mendampingi ibu hamil saat periksa
2.      Tabungan dan kendaraan
a.       Siapkan tabungan untuk biaya persalinan
b.      Suami, keluarga dan masyarakat menyiapkan kendaraan jika sewaktu-waktu di perlukan
3.      Rencana meahirkankan
a.       Puskesmas
b.      Rumah Sakit
c.       Rumah bersalin
Rencanakan melahirkan ditolong bidan atau dokter di fasilitas pelayanan kesehatan ini

4.      Siapkan orang yang bersedia menjadi donor darah jika sewaktu-waktu diperlukan
Tidak lupa stiker Program |Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) di rumah ibu hamil setelah merencanakan persalinan dengan petugas kesehatan.
Alhamdulilah semua persiapan melahirkan ini sudah kita siapkan.....yang kurang siap kendaraan bila sewaktu-waktu diperlukan...he..he...yang ada kendaraan roda 2....
Tanggal 11 Februari hari senin kita akhirnya putuskan untuk ke Rumah sakit. Kita bawa perlengkapan yang sudah kita siapkan jauh-jauh hari. Rencana sudah bulat..janin akan di oprasi cesar lagi seperti fahri dulu...Cuma alasan Fahri dulu letah janin melintang sedangkan ini tidak /belum ada tanda-tanda melahirkan....kloter pertama aku membawa istri dan Fahri. Setelah urus ruangan nya aku kemudian menjemput ibu di rumah..pas ke rumah sakit ini jam 12 an siang. Jadi pas aku istirahat siang...karena memang rencana persalinan di Rumah sakit tempat istri kerja maka persiapan jadi mudah...rencana operasi jam 10 malam.......
Setelah  ibu di rumah sakit akhirnya aku kembali beraktifitas untuk kerja kembali.....ya allah moga sesuai dengan rencana kita dan Engkau  ridhoi...amin....sore hari sebelum pulang kerja aku sempatkan untuk ijin mengambil cuti.....setelah itu aku langsung pulang ke rumah dulu...mandi.....biar seger dan pikiran fress guna menghadapi dan menunggu operasi calon adik fahri....Pukul 17.30 wib aku telah sampai di Rumah sakit Islam.......sebelumnya aku bungkuskan  makan untuk fahri dan Ibu, istri dan juga aku sendiri......
Waktu terasa lama sekali....mendekati detik-detik operasi.....pukul 21.00...kurang 1 jam lagi.....pukul 22.00 wib.....kok belum di beritau juga kapan operasinya......ternyata molor dari rencana....Dokternya bisanya jam 22.30.....oh ya dokter yang akan menangani operasi adalah Dokter Calvinus...Dokter spesialis bedah yang sudah terkenal di wilayah Jepara..yang memang pratek juga di Rumah sakit ini...serta beberapa kali kita juga melakukan kontrol pada beliau......
Pukul 22.30 wib..perawat memberitau kami kalau siap-siap akan di bawa ke tempat operasi....Fahri sampai saat ini tidak tidur...dia sangat ingin sekali melihat adiknya keluar dari perut uminya....padahal biasanya dia jam 21.an sudah wajib tidur......akhirnya tempat tidur beserta uminya Fahri di bawa keluar ruangan menuju ruang operasi....

Fahri pe mau ikut masuk dan ingin liat adiknya tidur......he..he...tentunya tidak boleh dong.....



Waktu tersa lama...padahal baru berjalan 30 menit......Aku, Ibu, Fahri nunggu di luar ruangan...Fahri selalu merengek pingin liat Umi dan calon adiknya.....sampai-sampai Ibu akhirnya mengajak Fahri untuk beli jajan di luar Rumah Sakit....aku pun kadang – kadang menjenguk ke dalam ruangan operasi....karena memang pintu nya transparan terpasang kaca bening..tapi tetap aja tidak kelihatan....soalnya operasinya di dalam ruangan juga....sambil menunggu Aku ma Fahri bermain-main...tentunya setelah Fahri balik dari beli jajannya sama Ibu....tak terasa waktu menunjukkan Pukul 23.15 an...Aku meliat lagi ke dalam ruangan...mungkin ada tanda-tanda dokter atau perawat hilir mudik......... belum ada juga.......tentunya aku selalu berdoa dalam hati.......ya Robb...berikanlah kelancaran dalam opersi ini...anak dan ibu selamat, anak sehat lahir dan batin...ya Robb....segalanya aku adalah hambamu yang tidak berdaya...hanya kepadamulah aku meminta pertolongan........


Tepat pukul 23.30 wib di jam tanganku...aku melihat ada bayi yang di bawa oleh dokter yang keluar ruangan....alhamdulillah....anakku sudah lahir........Cewok atau cewek ya......????? cowok, cewek sama aja yeng penting sehat wal afiat....amin.......... ’kata hatiku’ ibu juga aku beritau..”Bu..bu..itu adiknya Fahri paling bu...”begitu kataku. ”iya paling Bud...alhamdulillah”....kata ibu. Kita terus menunggu sampai istri dan adiknya fahri di bawa ke luar ruangan.....20 menitan berlalu....”kok belum keluar-keluar dari ruangan” kataku pada ibu....ya udah ibu kembali ke ruangan tempat nanik (istriku) – Siti Hajar- biar saya nunggu di sini bu” kataku lagi..



10 menitan kemudian Fahri putraku menghampiriku “yah-yah....umi sudah balik di ruangan” katanya.....lho kok udah kembali ke ruangan aku tidak tau, paling lewat jalur masuk tadi” batin kata hatiku”. ”Lha adik sudah ada Le?????”tanyaku kepada fahri..”belum ada yah” jawabnya... aku dan fahri bergegas menuju ruangan Siti Hajar.  Ternyata benar, uminya Fahri sudah berada di ruangannya. Ibu juga sudah berada di sebelahnya.. aku liat istriku masih belum siuman dari bius habis operasi....
Nanik gimana kondisinya bu? Tanyaku pada ibu
Kata perawatnya ini masih belum sadar....dan baik-baik aja katanya...tinggal nunggu aja....jawab ibu
Bu gimana adiknya fahri?...tanyaku.
 Alhamdulillah...selamat bud, cowok lagi..” jawab ibu
Alhamdulillah......sekarang di mana bu?
Ada di ruangan perawat...
Ibu sudah liat?
Sudah tadi bud...besar e...3.5 kg...
Wah lebih besar dari fahri dulu bu....dulu fahri kan 3.2 kg......saya tak liat dulu ke sana ya...
Ya liato,....aku tak nunggu istrimu.....nanti kalau sadar pasti nanyakan adiknya fahri...

Aku bergegas keluar ruangan. Fahri ingin ikut...katanya juga mau liat adik barunya....Depan ruangan tempat istriku dirawat pas berhadapan ruang jaga perawat ruangan. Tanpa basa-basi aku nanyakan keberadaan adiknya fahri....
Maaf bu, saya suaminya nanik, apa boleh liat putra saya? Tanyaku..
Iya pak, boleh....tapi sebentar aja ya....dan pakai baju yang di sediakan serta maskernya...
Ya bu..lewat mana? Anak saya boleh ikut?
Lewat sini pak ....sambil berjalan.....dan ini bajunya sambil menunjuk baju yang tergantung didinding ruangan.....sebenarnya tidak boleh pak anak kecil ikut....tapi nggak papa kalau Cuma sebentar.....kata perawat.
Cewek atau cowok bu? Tanyaku masih penasaran
Cowok pak....cukup besar...3.5 kg panjang 52 cm...
Alhamdulillah.....
Akhirnya....aku dapat meliat buah hatiku yang ke 2.......alhamdulillah ya Allah....telah engkau kabulkan doa-doa kita...anakku lahir dengan selamat tanpa kurang suatu apapun.....sambil kupandagi dari atas sampai bawah putraku ini....besar....,rambut sudah tumbuh kelihatan leabat.....Posisi putraku berada dalam kotak box, dimana di samping bok ada lampunya....ini fotonya.....




5 menitan aku berada di ruang putraku.....Fahri sangat senang sekali dengan kehadiran adiknya....dia ingin  sekali memegang adiknya yang baru....tapi perawat berpesan adik jangan dulu di pegang-pegang...kawatir kena bakteri.......kemudian aku ajak fahri ke luar ruangan....
Ayo mas fahri....keluar biar adik istirahat dulu....kataku
Nanti yah...aku masih ingin liat adik....kata fahri...
Besuk lagi......kasihan adik pingin bobok.....kita juga bobok sudah malam....kataku
Belum ngantuk yah.....katanya...
Ini sudah jam 1 lho....besuk nggak bisa liat adik mandi pagi....bujukku pada fahri....
Ya...ya...besuk liat lagi lo....adik tak pek (aku minta-bahasa jawa).....kata fahri....
Ya...mintao...emang adik mas fahri kok....sambil aku menarik lengannya dan meninggalkan ruangan diikuti oleh perawat...... tidak lupa aku melepaskan baju ruangan......
            Sampai ruangan terrnyata istriku sudah sadar........ Aku tanya istri “Gimana dhe, apa yang di rasakan?”. “nggak ada yah.....,anaknya cewek apa cowok?. aku pengin liat.” Kata istriku. “Alhamdulillah cowok lagi dhe, sama seperti perkiraan USG. Ntar tak bilang sama perawatnya” kataku.Fahri tidak mau ketinggalan “mi..mi.....udah sembuh? Aku punya adik mi.....”katanya.. “umi nggak papa.....Cuma cape, adik dimana mas?. Istriku berkata. “adik di kamar sana mi”.kata fahri lagi...Aku begegas menuju ruangan perawat guna mengatakan kalau istriku ingin liat putranya...ternyata mereka menyetujuinya dan nanti akan mengantarkan bayinya walau Cuma sebentar.
            Setelah aku bilang ke istriku di dalam ruangan kalau bayinya nanti di bawa keruangan istriku senang. Dan ibu pun bergegas keluar ruangan guna menjemput di ruang perawat karena juga ingin melihat cucunya.....
            15 menit kemudian adiknya Fahri datang bersama perawat dan ibu...bayinya masih di box. Dengan box ini kemudian di dekatkan di samping tempat tidur istri...karena memang setelah operasi cesar dia tidak boleh banyak gerak banyak....Istriku suma bisa menoleh melihat putra ke 2 kami..... “alhamdulillah, adikkya mas fahri.......cowok lagi.....” Kemudian dengan sedikit susah payah isriku meyediakan Asi ke dalam botol untuk diminumkan ke adiknya Fahri...tapi ternyata setelah diminumkan ke adiknya Fahri asi ini dimuntahkan lagi......perawat bilang biar nanti di coba lagi olehnya pas diruangan bayi.
Setelah dirasa cukup untuk melihat bayinya..maka bayi di bawa perawat kembali ke ruangan bayi...waktu tak terasa sudah menunjukkan pukul 1.45 wib....”Ayo mas fahri bobok, ayah juga mau bobok” kata ku pada Fahri. Dengan tikar dan bantal yang sudah kita siapkan seadanya kitapun tidur..sedang ibu masih nunggu Uminya fahri dengan masih duduk di samping tempat tidurnya...”saya istirahat dulu ya bu” kataku sebelum tidur....ya istirahat aja bud. “jawab ibu”.
            Adzan subuh terdengar sayub-sayub di telingaku...aku perlahan-lahan membuka kelopak mata ini....kuliat di sebelahku fahri putraku masih lelap tidurnya....ibu juga masih tidur di samping fahri. Kuliat ke atas di tempat tidurnya istriku juga masih terlelap tidurnya....aku perlahan – lahan bangun. Ku tuju kamar mandi untuk buang air kecil dan sekaligus ambil air wundhu....
            Segarnya.....setelah sholat subuh aku berjalan-jalan ke luar ruangan. “Alhamdulillah ya Allah telah Engkau anugrahkan kesehatan, riski bagi kita sekeluarga.......”begitu kata hatiku..”Tidak terasa juga ternyata aku sudah punya anak 2....umurku ternyata sudah tidak muda lagi...hampir 35 tahun...” padahal aku rasa baru kemarin masa-massa kuliah, pergi sana pergi sini...Sekarang sudah berkeluarga dan dianugrahi 2 putra....sudah punya tempat tinggal walau kecil....sudah bukan keluarga kecil lagi....sudah bisa dianggap keluarga berencana.......begitu pikiranku berkata sambil aku berjalan di lorong-lorong jalur koridor rumah sakit.
            Setelah puas menghirup udara segar aku kembali ke ruangan. Istriku masih belum tidur...Ibu sudah bagun dan tampaknya sudah selesai menjalakan sholat subuh..fahri masih terlelap...mungkin kecapean.....karena belum pernah tidur terlalu kemalaman. Aku kemudian bergegas mandi pagi biar tambah segar.....saya mandi dulu ya bu”kataku pada ibu...ya bud “kata ibuku....
10 menitan aku sudah selesai mandi....waktu menunjukkan pukul 06.05 wib....ibu mandi sekalian aja.mumpung nanik belum bangun. “kataku”.biar nanik saya tunggui bu.“ya bud, tak mandi dulu kalau gitu” kata ibu..karena laper udah melanda perutku dan cacing di dalam perut sudah pada kelaparan, aku ambil makanan kecil  yang aku beli sebagai teman menjaga istri. Soalnya fahri juga suka makan jajan-jajan-maklum anak kecil kan....yang besar aja cari-cari makanan kalau lapar apalagi anak kecil....
            Setelah ibu selesai mandi aku bilang kepada ibu kalau mau beli sarapan / makan pagi. Ibu aku tawari dengan lauk apa pagi ini....ibu menimpali dengan bilang apa adanya aja....bergegegas aku pergi ke depan Rumah Sakit menuju kantin. Di sini aku pesan makan rames dengan ikan goreng ( makanan kesukaan Fahri-seperti Ipin,Upin)....
Sampai ruangan ternyata istriku dan fahri  sudah bangun. Makan pagi aku serahkan pada ibu serta aku tawari langsung untuk dimakan. Sedang aku menawari fahri untuk mandi pagi.........
Ayo mas fahri mandi dulu........nanti habis mandi liat adik lagi....”kataku”
Ayah dari mana? Aku kok nggak di ajak?.....tanyanya fahri
Dari beli nasi untuk maem,,kan  tadi mas fahri masih tidur.....yuk mandi dulu biar segar, biar adik nggak bau kecut.....he..he....”kataku lagi”
Ya..ya...mandi...katanya. tapi nanti liat adik lagi ya yah.......
Iya....ayo bajunya di lepas dulu.....
Aku bilang pada ibu kalau mau madiin fahri dulu..sedang istriku  mendengarkan percakapan kita sambil kadang-kadang nyletuk mendukungku membujuk fahri.....Tentunya diatas tempat tidurnya.....
Selesai mandi Fahri aku gantiin bajunya....karena sampai saat ini umur  4, 9 bulan belum mau belajar ganti baju sendiri...Ibu sudah selesai makan,  sedang sekilas aku liat diatas meja dekat tempat tidur istri sudah tersedia bubur dan minum teh di gelas serta beberapa obat yang harus di minum....
Sebelum liat adik mas fahri makan dulu ya sama ayah.....kataku pada fahri....biar mas fahri cepat besar dan nanti bisa gendong adiknya.......Umi juga makan ya biar cepat sembuh....kataku kemudian...Singkat kata Fahri sudah makan dan aku juga sedang istri juga sudah aku suapi makan paginya.....
Istiku masih belum boleh banyak bergerak dan juga kena air. Soalnya menurut petunjuk dokter lewat perawat baru boleh bergerak banyak dan mandi kalau sudah 24 jam dari operasi. Jadi kurang lebih besuk pagi baru boleh banyak gerak....dengan catatan bekas jaitan operasinya juga belum boleh kena air....istriku sms kepada perawat bila buah hatinya minta tolong biar di bawa ke ruangan guna mau di susui. Karena memang istriku kerja di Rumah sakit ini jadi tau nomer teman-teman perawatnya....karena memang berapa bulan biasanya para perawat ini di roling ke ruang lain.jadi rata-rata sudah pada kenal.
            Beberapa menit kemudian perawat ini datang sambil membawa adik fahri.”mbak dari tadi malem kalau di beri asi adiknya muntah terus...dan badannya lumayan panas” kata perawat teman istriku”.ya tak coba lagi mbak ini moga-moga ini mau dan tidak muntah”kata istriku.....Setelah beberapa saat minum asi ternyata adik muntah lagi......nanti masih begini terpaksa kita infus agar dapat asupan cairan karena tidak ada asi yang masuk” kata perawatnya lagi. Ya mbak nggak apa-apa.....tolong yang terbaik aja”kata istriku kemudian....
            Akhirnya adik Fahri di kembalikan ke ruangan bayi....ibu menghibur istriku....karena beberapa saat setelah itu Uminya fahri menangis sedih.....karena buah hatinya belum mau minum asi dan badannya masih agak panas...Aku pun bilang padanya agar kita tetap berdoa dan menyerahkan semua pada yang maha kuasa serta percaya kepada perawatan dari perawat dan bidan yang ada di rumah sakit.kita terus memantau aja....Sedang fahri Cuma bengong melihat uminya menagis....dan berkata “ My kok nangis ayah nakal ya?....Dia tidak tau kalau uminya nangis memikirkan adiknya yang belum mau minum susu dan badannya masih panas....
            Sampai siang hari Anakku yang ke dua ini masih di infus di ruangannya.....aku melihat dari balik kaca luar ruangan....kebetulan pas lahir adikknya fahri ada juga 1 bayi lagi.jadi aku sudah bisa membedakan mana yang adiknya fahri dan mana yang bukan.Karena selain ini di box juga ada tanda identitasnya.....Sedang aku liat juga istriku masih kontak-kontak dengan perawat mengenai kondisi buah hati kita.....Ibu  selalu menghibur dan momong fahri selain aku......
Hari ini aku sengaja ambil ijin kerja jadi free dari rutinitas.tapi sampai sore ini sudah beberapa teman kerja yang SMS masalah kerjaan..jadi tetap aja aku masih konsentrasi ke pekerjaan.......he..he...he...
Pukul 19.30an temanku ada yang datang guna menenggok kelahiran adikkya fahri......Farid, mas wawan, dwi, jonson.....mereka temanku bermain.sebelumnya teman kerja juga sudah ada yang datang menjenguk.......ya kita ngobrol-ngobrol dari mulai pekerjaan sampai ke obrolan cewek-cewek.....soalnya teman-temanku ini masih jejaka semua...mereka sudah jauh tertinggal 3 langkah di bawahku....aku sudah punya istri (ke 1), punya anak 2 (ke 2 dan 3).....sedang mereka  punya calon aja masih mencari...he..he.....
Sampai akhirnya  teman-temanku pulang sekitar pukul 22.00 wib, kondisi adiknya fahri masih dalam box dan di infus...Cuma kata perawatnya panasnya sudah reda....alhamdulillah....teman-temanku juga pada liat buah hatiku yang ke dua yang masih berada dalam box dan di infus......
Malam ini istri dan ibu masih galau memikirkan adiknya fahri, sedang aku karena lumayan capai aku ijin untuk tidur sedang fahri anaku juga aku ajak bermimpi di pulau mimpi........
Adzan subuh sudah berkumandang.....aku terbangun oleh alunan suara merdu adzan ini...aku liat ibu, istriku dan fahri masih tidur. Mungkin tadi malam tidur pe larut malam........Aku langsung mandi dan kemudian Sholat shubuh.....karena hari ini aku sudah harus masuk kerja...kurang lebih pukul 05.15an ibu bangun di susul kemudian Istriku...aku kemudian keluar Rumah Sakit untuk mencari sarapan pagi.....untuk kita semua.Setelah itu aku langsung meluncur ke tempat kerjaku.....
Hari ke 2 umur adiknya fahri ini aku sudah beraktifitas seperti biasanya....kerja lagi....sebenarnya sesuai dengan aturan  ada ijin khusus 2 hari bila anak di lahirkan.....yah makaryo juga ibadah kan...must go on......sebenarnya juga aku masih agak kuatir karena putraku yang ke 2 ini masih di infus serta masih belum minum susu.....
            Bekerja fokus itu pikiranku.....nanti pas istirahat jenguk ke Rumah sakit begitu pikirku. Memang kebetulan jarah tempatku kerja dengan rumah sakit islam kurang lebih 4 km.perjalanan naik sepada motor 7-10 menitan...memang harusnya kerja profesional....tapi aku masih kepikiran buah hatiku yang ke 2 masih di infus dan belum mau minum asi........sampai-sampai aku terjatuh dari motor.....ya tidah parah sich....Cuma lecet-lecet di tangan...kejadiannya pas mau belok masuk ke pabrik aku melamun dan rem mendadak sambil belok....ya goser deh roda depan.....alhmdulillah tidak parah....motorpun Cuma tergores di body samping aja......
            Jam 12.00 wib pas istirahat langsung ku pacu kendaraanku menuju rumah sakit islam....sampai sana aku pertama menuju mushola guna menjalankan sholat Dhuhur....setelah itu baru menuju ruangan tempat istriku di rawat......Alhamdulillah ternyata putraku yang ke dua sudah mau di susui oleh ibunya........”Almdulillah ya Allah engkau kabulkan doa hambamu ini”begitu kata hatiku........Ibu dan fahri aku tanya sudah pada makan........aku pun nunggu sampai jam menunjukkan pukul 12.40an. Setelah itu akupun pamitan ma ibu dan istriku serta fahri putraku...dan aku bilang nanti sore setelah pulang kerja aku kembali tapi pulang dulu mandi.....
3 hari berjalan begitu rutinitas yang aku lalukan.....siang ke rumah sakit, sore balik lagi tidur di rumah sakit pagi jam 5.30 pulang dan berangkat kerja dari rumah......sedang ibu dan fahri kadang kala aku antar ke rumah bila ingin mandi di rumah.......dan alhamdulillah adik Fahri sudah bertambah baik.....Istriku juga sudah biasa berjalan sendiri karena jahitan operasi sudah mengering....

Ini Foto-foto putraku ......


  


Kita berdua sepakat kalau buah hati kami beri nama Muhammad Riski Haidar Setianto.......Nama ini memang sudah kita persiapkan jauh hari sebelum Putra ke 2 ini lahir...Nama Muhammad dan Setianto kita ambil sama dengan nama panjang Fahri (Muhammad Cholil Fahrudin Setianto). Di mana Muhammad menggambil nama nabi dan Rosul Kita Muhammad SAW. Dengan pengharapan kita putra kita dapat meneladani beliau junjungan kita nabi terakhir sebagai penyempurna agama sebelumnya....Setianto mengambil nama juga dari namaku (Budi setianto) yang berarti agar selalu setia....pada agama.....sedangkan arti dari Riski adalah merupakan riski dari Allah kepada keluarga kita, memberikan riski yang barokah. Sedangkan Haidar merupakan terjemahan perkasa....kita mengharapakan putra kita agar selalu teguh dan perkasa dalam menghadapi kehidupan nanti....amin..
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis terakhir ternyata Istri dan Haidar (begitu kita memanggil) sudah bisa pulang ke rumah.....dengan catatan 1 minggu kemudaian wajib/ harus melakukan kontrol lanjutan....Nah karena itu aku mempersiapkan segala sesuatunya guna kepulangan kita. Aku menghubungi temanku guna membantuku kepulangan ini......Alhamdulillah sudah bisa pulang.....ini foto kepulangan kita.....



Kita pulang dari  rumah sakit sekitar pukul 03.00 wib...aku sebelumnya sudah ijin sama HRD perusahaan guna mengantar kepulangan istri dari Rumah sakit....Segala sesuatu (administrasi dan lain-lain yang berhubungan  dengan obat-obatan) sudah kita selesaikan. Kurang lebih 30 menitan kita akhirnya sampai rumah kecil kita....seperti kebiasaan di desa, begitu kita sampai di rumah tetangga samping kanan, kiri, depan dan belakang pada datang guna menyambut kita dengan datang ke rumah....... Alhamdulillah ya Allah telah Engkau berikan Riski dan amanah kepada hambamu ini......semoga kita sekeluarga diberikan kekeuatan untuk menjalankan amanahmu ini, agar kelak putra-putra kita tetap selalu menjalankan perintah Mu.............
Keluarga kecil kita sekarang sudah bertambah 1 jiwa lagi sehingga sudah di sebut Keluarga Berencana.......Ayah, ibu dan dua orang anak......
Begitu sedikit cerita pengantar tentang kelahiran Putra ke 2 kelaurga kita....agar nantinya haidar tau tentang sejarah kelahirannya......Semoga menjadi Anak yang Soleh, patuh pada orang tua, sehat, pintar dan berguna pada nusa dan bangsa....amin.....

JEPARA, 23 Mei 2013
Ayah Fahri &  Haidar

Thursday 2 May 2013


STORY
KEJURDA (KEJUARAAN DAERAH) KARATE INKAI
JAWA TENGAH 2013
Pati 2-3 Februari 2013

Pagi yang cerah.....sabtu, waktu menunjukkan 05.00 Wib.Aku sudah bangun dari pukul 4.15 an Wib. Dari tadi malam aku tidak bisa tidur....karena memikirkan hari ini Kejurda Inkai di Pati di laksanakan.Rencananya aku menjadi salah satu Wasit/Yuri di kejuaraan ini.Seperti tahun kemarin pas Kejurda Inkai 2012 di Semarang aku juga telah menjadi wasit /yuri. Bukan karena nervous atau demam panggung aku tidak bisa tidur...tapi karena sampai jam –jam ini aku belum dapat restu...ijin...atau kepastian boleh tidaknya ikut kegiatan ini oleh umi nya Fahri....Maklumnlah.....Istriku sedang menunggu detik-detik kelahiran buah hati kita yang ke dua.....Soalnya secara medis seharusnya kelahiran calon adik Fahri ini tanggal 29 januari ...tapi sampai tanggal 2 Februari ini belum ada tanda-tanda melahirkan juga. Aku jadi ikut was-was...soalnya awal bulan kemarin kita sudah sepakat bila calon adik fahri keluar sebelum acara Kejurda aku di ijinkan ikut menjadi wasit /yuri. Tapi bila sampai detik-detik tanggal 1 atau 2 februari kok belum melahirkan aku tidak diijinkan untuk ikut....Maklumlah di rumah tidak ada cowok dewasa selain aku.Soalnya kita sudah menempati rumah sendiri jadi serba mandiri. Dan yang dikwawatirkan Uminya fahri bila pas tidak ada aku dan perut tiba-tiba sakit dan pingin melahirkan siapa yang akan di mintai tolong ngantarkan ke Bidan atau Rumah Sakit....Nah kan harus jadi Suami SIAGA(Siap Antar dan Jaga.....)
Sebetulnya mulai kemarin malam (jum’at 1 februafi)aku seharusnya sudah harus meluncur ke Kota Pati...(Bumi Mina Tani...slogannya-atau yang terkenal dengan kota kacang Dua Kelincinya)...tapi karena alasan tadi aku urungkan niatku untuk berangkat dulu....aku sudah ijin dengan temanku sesama wasit/yuri agar aku di ijinkan dulu ku Panitia Pelaksana (Panpel) bila aku berangkat besuk Sabtunya....Padahal sampai detik ini (waktu menunjukkan pukul 5.30 wib) aku belum mengantongi ijin...he..he...Jam sudah menunjukkan Pukul 6.00 wib aku beranikan diri untuk bilang kembali ke Uminya Fahri agar di berikan ijin...Dengan pertimbangan perjalanan Jepara – pati kurang lebih 1 jam 30 menit. Jadi sampai pati jam 07.30 wib sehingga ada persiapan dikit rilex....soalnya acara mulai pukul 08.00 wib.Ba...bi,,,bu...$#@*&,..’;;;!%.....aku bilang ma istri....belum juga dapat restunya.....akhirnya aku sma ma temanku...”osh, mas aku tidak jadi ikut wasit/yuri...”Sand massige.....2 menit kemudian sms temanku masuk.....”lho udah aku ambilkan baju wasit/Yuri dan aku pesankan kamar denganku simpai...Osh”...Aku berfikir....”kapan lagi menambah jam terbang untuk jadi wasit/yuri tingkat daerah,.....bertemu dengan dewan wasit daerah...., setidaknya menambah nilai Plus jadi wasit/yuri, Serta menambah nilai di mata anak didik...”
Kebetulan di rumah sudah 2 minggu ini ibu mertua mendampingi kita.Tujuannya memang minta bantuan ke orang tua agar pas persalinan nanti tidak begitu repot...Jauh-jauh dari kota Kediri....maklumlah dulu pas kelahiran Fahri putra pertama kami istri berada di kota Kediri. Jadi fahri di lahirkan di Kota kelahiran Uminya...Soalnya di rumah jepara tidak ada orang tua wanita.Nah...pendekatan kulancarkan kepada ibu mertua...agar ibu mau menunggu di rumah dengan umiya fahri.....aku bilang kalau ada apa-apa aku bisa cepat pulang....karena jarak jepara – pati di tempuh dalam waktu 1 jam perjalanan. Jadi bila sewaktu-waktu terjadi apa2 aku bisa langsung di kontak dan cepat pulang.Kalau kwawatir nanti malam pas acara selesai aku langsung pulang..paginya baru meluncur kembali ke pati ”begitu aku katakan pada ibu mertua dan sengaja aku keraskan suaraku biar sekalian terdengar oleh uminya Fahri”.
Karena tidak ada respon dari Uminya fahri beberapa menit kemudian aku langsung sms temanku” mas aku tidak bisa ikut jadi wasit/yuri, kondisi istri belum bisa di tinggal”......Aku tetap sambil berfikir lagi untuk bilang ke Uminya fahri.....akhirnya pas Pukul 06.30 wib aku bilang lagi. Bisa atau tidak harus bilang....Dhe gimana mas bolh ikut jadi Wasit?Nanti alam mas pulang bila acara selesai dan bila ada apa-apa dengan kondisi janin mas bisa langsung pulang”.Ini juga ada ibu, kalau ada apa-apa sementara ma ibu. Nanti 1 jam kemudian aku sampai rumah.....Kan salah satu tanda-tanda mau melahirkan kalau perut sakit minimal terus –menerus maximal 12 jam (ini aku dapat informasi dari buku panduan ibu hamil).
Singkat kata...aku sudah meluncur dengan kendaraan roda 2 ku menuju Kota pati...Kejurda Inkai I’am Comming...aku sudah berpakaian wasit/yuri yang aku bungkus dengan jaket. Sepatu aku masukkan tas.aku mengenakan sandal. Karena bulan Februari ini masih musim hujan...jadi aku takut nanti pas dijalan hujan sepatu biasa basah......kendaraan aku pacu dengan rata-rata  80 km/jam....perkiraanku pe pati Pukul 08.15an....karena dari rumah tadi waktu menunjukkan pukul 07.00 wib. Kendaraan aku hentikan sejenak di Alfamart di kota kudus(jarak dari jepara 40 km), aku beli semir sepatu hitam, dan 2 botol air minum. 1 mineral dan 1 isotonik.setelah minum seteguk – dua teguk aku kemudian melanjutkan perjalanan.....Sebelumnya aku sempatkan sms ke temanku”aku jadi ikut wasit/yuri, aku ini perjalanan sampai kudus.  Langsung kendaraan tetap aku pacu rata-rata 90 km /jam.Di banding dengan jalan di jepara jalan di kota kudus lebih lebar....jadi aku lebih leluasa menancapkan kecepatan...maklumlah jalan kudus pati adalah jalur pantura.......
Pukul 08.09an aku memasuki kota pati.....aku berhentikan laju kendaraan motorku untuk sekedar beli bahan bakar dan ke kamar kecil sekalian rapikan pakaian.....sekalian aku sms teman lagi. “ aku langsung menuju GOR mas”. balik dari kamar kecil hpku berbunyi....aku lihat ada pesan masuk..”oke tak tunggu’begitu jawaban temanku. Sudah 1 tahun yang lalu aku pernah ke GOR Pati.guna melihat Kejurwil (Kejuaraan Wilayah) Karate se karasidenan Pati jadi aku masih ingat betul tempatnya. Kupacu kendaraanku menuju GOR. 5 menitan aku telah sampai di sana. Kucari tempat parkir yang nyaman....karena nanti aku sampai malam...biar tidak kena panas dan hujan secara langsung kendaraan ini.Setelah di kasih karcis parkir aku langsung menuju tribun dalam GOR. Ku perhatikan acara memang belum di mulai.....masih banyak atlit yang berkeliaran....., wasit dan yuri belum pada berkumpul,....masih juga berlalu lalang...Di samping itu melihat kondisi tempat kontingen duduk......Aku sms temanku “mas posisi dimana?”.....1 menitan ada jawaban masuk “aku duduk di tempat kontingen Jepara, tepat di depan mu”....aku langsung bergegas menuju ke sana..... Sesampainya aku lansung di kasih baju seragam wasit/yuri..karena aku dah pakai seragam wasit/yuri kujurda tahun lalu maka aku ganti seragam yang baru ini.....
”belum di mulai kan acaranya” tanyaku pada temanku......
”belum, wong barusan juga baru sampai, berangkat dari hotel” kata temanku.....
“jauh tah hotel menginapnya mas...”
“nggak jauh...., paling 5 menitan. Di depan Polres pati, dalam kota”
“ok, nanti malam kalau akau tidak jadi pulang ya menginap di hotel,....satu kamar sama sampean kan?”...
“Ya,....
Sebelum bertugas ini kita actuon dulu......


Aku kemudian membaur dengan para wasit/yuri yang lain...emang sudah banyak wasit yuri yang aku kenal...karena sering ketemu di even-even seperti ini. Pada kejurda ini bersamaan dilantiknya pengurus Inkai Jawa Tengah untuk periode 2013-2018. Ini para personilnya....aku sempatkan minta foto bareng......


Kejuaraan di mulai pas pukul 9.00 wib. Seperti biasa sebelum kegiatan para wasit dan yuri di Briffing dahulu oleh dewan wasit Inkai jateng (sinsai Andiz).Ini aku foto pas di berikan pengarahan....



Lapangan (tatami) ada empat. Tatami 1, Tatami 2, Tatami 3 dan Tatami 4. Wasit dan Yuri di bagi di ke empat tatami ini. Aku di tempatkan di tatami 4 dengan Pengawas tatami Simpai  Mufidz   dari pekalongan. Beliau sudah memegang sertifikasi yuri A nasional. Teman-temanku satu lapangan yaitu Sinpai mario (tegal), Sinpai Edi (Klaten), Sinpai      (Salatiga), sinpai Abadi (Semarang) dan ada beberapa sinpai yang lain..... dari pemalang, pati.... Seniorku dalam hal perwasitan yaitu sinpai Agus (Solo), Sinpai Hendra (Solo) beliau juga masuk dalam jajaran dewan wasit Inkai Jawa tengah berada di Tatami 3. Dari merekalah aku belajar banyak...selain dari buku dan penataran.. Sedang sinpai luluk agus (jepara)- dari dialah aku banyak diberikan kesempatan untuk berkembang...walau sebenarnya kita satu angkatan masuk karatenya...tapi  aku tetap menganggap dia seniorku- menjadi Pengawas semua tatami bersama sinsai andiz .
Selama Menjadi wasit dan yuri ini aku ada beberapa rekaman pas pertandingan. Yang memang sengaja aku mintakan tolong teman sesama wasit yang kebetulan tidak bertugas.Padahal dalam aturan wasit dan yuri tidak boleh merekam dan memfoto ketika sedang menjalankan tugasnya..he..he...






Alhamdulillah mulai kegiatan dari pagi sampai pukul 21.00 wib acara berjalan sesuai rencana.dan boleh dikatakan tugas panitia pelaksana dan kerja wasit dan yuri sukses untuk hari ini.karena sesuai dengan jadwal yang telah di sediakan dan tidak ada protes dari para kontingen dengan keadilan yang kita berikan.
Aku dan sinpai hanafi temanku pulang bareng ke hotel tempat kami menginap.karena aku sudah di pesankan kamar dengan beliau. Sebelum sampai ke hotel kami mampir dulu ke indo maret untuk beli minum dan makanan ringan sebagai teman ngobrol nanti.....
10 menit kemudian kita sampai di hotel tempat kami menginap....namanya HOTEL PATI...langsung saja kita menuju kamar tempat kami istirahat. Sebelumnya kami juga titip pesan sama bagian resepsionise kalau saya parkir motor di depan kamar.....he..he...maklum agak kawatir juga....soalnya harta satu-satunya......
Setelah kita gantian mandi malam biar segar...kita ngobrol-ngobrol tentang kebijakan-kebijakan serta penilaian kami sebagai wasit /yuri. Kurang lebih 30 menitan akhirnya kita pergi ke pulau kapas....alias tidur.....
Jam  5 pagi saya bangun...emang sudah menjadi kebiasaanku....langsung aku ambil air wudlu untuk menunaikan sholat Subuh....10 menit kemudian temanku pun bagun juga...langsung juga menuju kamar mandi dan wudlu....emang kebetulan kita sama-sama memeluk ajaran agama yang sama.Islam.....
Kira-kira pikul 5.45 wib.aku ajak temanku untuk jalan-jalan disekitar Hotel...biasa cari udara segar....ini gambar-gambar yang bisa kita dokumentasikan.....
 
ada yang renang tu
Add caption


Pukul 7.00 wib an kita udah kembali ke kamar...nyantai di depan kamar sambil nikmati minuman kopi...dan sedikit makan cemilan serta ada roti buat sarapan dari hotel......

30 menit kemudian kita mandi perisapan manu menjalankan tugas lagi....karena pelaksanaan pertandingan dimulai pukul 08.00 wib...


Sebelum berangkat seperti biasa kita juga mengambil gambar aksi kita.....ini gambarnya....


Teman-teman yang lain(wasit/yuri) udah pada berangkat dari hotel...ada juga sebagaian atlit yang menginap di hotel ini juga sudah pada berangkat...kita pun berangkat juga....karena nanti sudah tidak kembali lagi maka semua perlengkapan kita bawa semua...
Sampai di GOR kita pun merapat ke meja dewan wasit...karena sebagian wasit/yuri sudah berkumpul disana...selang beberapa menit kemudian dewan wasit membrifing kita..pada Intinya kita harus menjadi wasit yang memjunjung tinggi keadilan...jangan membela daerahnya masing-masing..minimal seperti kepemimpinan yang kemarin...dan kalau bisa ditingkatkan lagi...
Pukul 8.30 wib  pertandingan dimulai di semua Tatami (lapangan)..............
Tanpa terasa pertandingngan berjalan dengan lancar dan tertib...tanpa ada masalah yang berarti dan komplain dari masing-masing kontingen.....almdulillah....Waktu sudah menunjukkan 18.30 wib...pertandingan semua kelas sudah selesai....Tapi masih menyisakan 1 pertandingan seru...yaitu kelas BEST OF THE BEST...Dimana juara 1 dari masing-masing kelas yang di pertandingkan memperebutkan siapa yang paling juara.........layak di tonton....
Dari 6 kelas putra dan 6 kelas putri...ada 3 orang yang juara 1 dari jepara...Dan hasil akhirnya Best of the best putra di raih oleh Kontingen Surakarta dan best of the best putri dari kontingen semarang...
Dari keseluruhan mendali Kontingen jepara mendapatkan JUARA UMUM III. Beda 1 medali Emas dari Komtingen Surakarta dan Kontingen Semarang...
Akhirnya pertandingan selesai Pukul 19.30.wib....setelah kita mendapatkan pengarahan dari Ketua Dewan wasit INKAI Jawa tengah akhirnya kita pulang. Tentunya aku dan mas hanafi merapat dulu ke Kontingen jepara....dan setelahbasa-basi sebentar aku berpamitan untuk pulang duluan.Soalnya aku naik sepeda motor. Sedang mereka rombongan naik mobil....alhamdulillah.....tugasku sebagai wasit/yuri bisa dikatakan berhasil....dam terbangku juga semakin bertambah.........
Ku pacu kendaraanku dengan kecepatn rata-rata 80 km/jam.....tidak terasa sampai rumah waktu menunjukkan pukul 21.15 wib...istri dan ibu mertua sudah pada tidur....alhamdulillah sampai rumah dengan selamat...amin.......terima kasih ya allah Engaku masih berikan kepercayaan kepada hambamu ini.....


Jepara......februari 2013