Friday 31 December 2010

OutBound & Family Day di Umbul Sidomukti

















OutBound & Family Day

Di Lokasi Wisata Umbul Sidomukti

Bandungan, Semarang

Ketemu kembali… kali ini cerita yang akan saya sampaikan mengenai kegiatan Outbound dan Family Day bertepatan dengan Libur hari Natal. Dimana Outbound dan Family Day ini diselenggarakan oleh Perusahaan dimana saya bekerja. Bentuk dari kegiatan ini adalah pelatihan untuk meningkatkan kerjasama yang solid dan berkomitmen yang di kemas dalam kegiatan outbond dengan tema THE WINNING TEAM BUILDING”.

Jadi Teamnya yang ikut adalah para karyawannya. Dalam hal ini yang Staff dan Supervisor. Kegiatan kali ini adalah bertujuan untuk mengasah kerja sama team, selain digunakansebagai rekreasi dan hiburan untuk kita dan keluarga serta guna menunjang kinerja kita di Perusahaan. Dalam kegiatan ini pula, guna menjalin kebersamaan antara keluarga besar Staff PT.Chakra Naga Furniture Jepara dengan keluarga Staff, maka mengadakan acara Family Day 2010 dengan tema yang di usung adalah“ KELUARGAKU, MOTIVASIKU”

Para pembaca mungkin ada yang sudah tau apa itu outbound….,Outbound adalah sejenis permainan di luar lapangan yang dimana penyelesaian atau permainan ini membutuhkan kerja sama dari anggota team (jadi permainan yang harus di kerjakan oleh banyak orang). Peserta yang ikut adalah para staff dan supervisor. Dimana staff dan supervisor di perusahaan di tempat saya bekerja ada 30 orang. Untuk karyawan yang ikut ini bila sudah berkeluarga bisa mengajak anggota keluarga, sedang yang belum berkeluarga ya memang harus single. Jadi pas nanti kita outbound keluarga kita menikmati rekreasinya.

Berangkat dari Jepara, tepatnya berkupul di depan Perusahaan pada jam 05.00 wib. Seperempat menit kemudian berangkat dengan menggunakan armada bus (tempat duduk 57 ) dan 1 mobil perusahaan serta 1 mobil pribadi. Karena saya ikut dalam bus, maka sepanjang perjalanan saya dokumentasikan. Pas ada yang tidur, senda gurau teman-teman, pas para bapak-bapak menemani anak pipis. Makan Pagi sudah di belikan nasi bungkus. Jadi tinggal di bagikan dalam Bus. Untuk anak-anak, Panitia sudah menyediakan makanan ringan seperti Taro, Tanggo, Roti …

Tidak seperti biasanya, perjalanan ke tempat wisata kali ini melewati kota Ambarawa. Soalnya bila lewat Kota Ambarawa selain jalannya tidak terlalu nanjak dan berkelok-kelok jalan juga lebar, Jadi tidak terlalu sempit bila di lalui Bus Besar dan mengurangi resiko kecelakaan.

Obyek Wisata Umbul Sidoukti terletak di kota Bandungan jaraknya kurang lebih 15 km sebelum obyek wisata Candi Gedong Songo. Dari Kota bandungannya wisata umbul mukti ini sekitar 5 km. Bus berhenti di Parkiran kota Bandungan. Perjalanan dilanjutkan dengan naik anggot. Lokasi Umbul Sidomukti ini termasuk bagus lokasinya soalnya terletak di lereng Gunung Ungaran. Masuk Lokasi kita sudah di suguhi pemandangan yang eksotik, melewati pinggir-pinggir lereng dengan hamparan sawah berundak, hutan pinus, air terjun, dan sungai kecil. Begitu mempesona pegunungan yang mengelilingi kawasan wisata Umbul Sidomukti, karena letak tempat wisata tersebut berada tepat di lereng pegunungan Ungaran. Obyek Wisata Umbul Sidomukti Ungaran yang mulai dibuka pada tanggal 2 Agustus 2007 mampu memberikan wacana baru bagi dunia wisata. Selain potensi alam yang begitu mempesona, tempat wisata ini juga memberikan fasilitas permainan yang menantang adrenalin para wisatawan yang datang dengan biaya terjangkau. Diantaranya meluncur dengan flying fox lembah sepanjang 110 meter diatas ketinggian lembah 70 meter dengan harga tiket Rp 12.000,-, ada juga flying fox speed meluncur sepanjang 60 meter dalam waktu 7 detik dengan harga tiket Rp 7.000,-. Dan bagi wisatawan yang belum puas dengan sensasi meluncur diatas lembah, bisa mencoba rapplying dengan bermodalkan seutas tali menuruni tebing setingggi 30 meter dengan harga tiket Rp 7.000,-, atau memberanikan diri dengan permainan marine bridge ( meniti jembatan tali ) sepanjang 60 meter dan terombang – ambing di atas jurang hanya dengan harga tiket Rp 8.000,-. . Di Tempat lokasi ini banyak sarana permainan yaitu ; Kolam renang anak dan dewasa dengan back graund pemandangan alam yang indah (lereng dan lembah- dimana kota bandungan terlihat), flaying fox, ATV (arena motor alam), wisata berkuda, penginapan.

Sampai Lokasi rombongan santai dulu menikmati Teh hangat disamping persiapan Kegiatan. Setelah semua siap dengan pakaian warna gelap. Seperti waktu sekolah dulu kita di kumpulkan oleh panitia. Jumlah di hitung dengan cara berhitung dengan baris…(jadi ingat pas kegiatan Pramuka), Jumlah peserta ternyata cuma 28 orang (2 orang teman kami ternyata absain tidak ikut),

Pertama kali kita di kompakkan dengan Yel-yel (sejenis kata-kata penambah semangat). Yaitu : CAKRA NAGA,,,,,,,YES,YES,YES (JAWAB PESERTA). Kemudian kita membentuk lingkaran besar (dengan semua anggota melingkar).

Permainan Pertama : Panitia menunjuk salah satu dari kita untuk berhitung, dimana dimulai dari angka satu untuk hitugan ke tiga dan kelipatannya (Enam, Sembilan dst… ) diganti dengan Cakra Naga. Bila salah akan di contreng pipinya dengan San blok….Setelah kita mulai lumayan rame…lumayan membutuhkan kensentrasi. Soalnya panitia seenaknya sendiri menunjuk kita dengan tiba-tiba untuk mulai berhitung dari angka Satu. Beberapa dari kita terkena hukuman di contreng san blok…dan tidak luput saya juga kena….lumayan.

Kemudian panitia membagi menjadi 3 kelompok dengan menandai setiap kelompok dengan Bandana (Slayer warna) dan tiap kelompok ini dimninta memberi nama sendiri kelompok atau teamnya....

Tem Pertama Team Bandana Biru dengan Nama Durian dengan Yel-yel : Durian……enak tenan

Team ke dua Team Bandana Coklat dengan Nama Pedok (Jenis ikan Laut) dengan Yel-yel : Pedok….asin

Team Ke tiga Team bandana Kuning dengan Nama Kepelen (sisa kayu yang dibuat Furniture) dengan Yel-yel : Kepelan…..atos (keras)

Saya masuk di team pertama…durian.,,ini foto-per team.

Permainan ke dua : Panitia membagikan 4 Aqua gelas, 2 solasi kecil, 2 carter dan 6 bungkus sedotan per team. Tugasnya adalah tiap team membuat sebuah Menara. Dimana menara ini dinilai bukan dari konstruksinya dan artistic (keindahan) tapi yang penting tingginya, Dengan alokasi waktu 10 menit.

Setelah sepuluh menit berlalu panitia bersiap-siap menilai. Kami optimis menang, karena menara kami cukup tinggi dan bersaing. Tapi dengan catatan sebelum menara di nilai menara masih boleh di pegang….jadi pede…..Nah pas mulai menilai….ee ternyata pegangan menara suruh di lepas…beberapa detik setelah terombang-ambing oleh angin, menara team kami ambruk….. jadi deh team kami juara ke tiga alias terbuncit…..

Permainan ke Tiga : Panitia membagi dingklik (tempat duduk kecil) dimana tiap team di perintahkan untuk menyebrang (diistilahkan) dan kembali lagi dari start ke finish yang di tandai dengan garis tali raffia, dengan tiap kaki peserta team harus menginjak atau berada diatas dingklik. Jika kaki menginjak tanah karena jatuh dari dingklik maka dianggap gagal. Tapi bila telapak tangan menempel tanah tidak masalah.

Tidak lupa sebelum memulai kegiatan team kami selalu meneriakkan yel-yel…..Durian…..enak tenan

Setelah perjuangan yang begitu serunya…banyak teriakkan dari team kita juga team-team lain. Sahut menyahut…..Pedok…asin…., Kepelan….atos…..Nah di season permainan kali ini team kami Durian jadi yang terdepan…..Walaupun sebenarnya team Kepelan finish pertama…tapi teryata di dish kwalifikasi karena salah satu anggotanya ada yang menginjak tanah kakinya.

Permainan Ke empat : Panitia memberikan tiap team satu Mangkuk Pastik besar yang didalamnya berisi air. Dalam satu team diibaratkan kendaraan dengan penumpang anggaota team dimana satu team ini diikat dengan tali. Sehingga satu team harus berjalan bersama dan air dalam mangkuk plastic ini diibaratkan dengan bensinnya. Bila dalam perjalanan banyak air yang tumpah atau bahkan habis maka kendaraan berenti.

Misi tiap kendaraan team ini adalah mencari point yang sudah disediakan oleh panitia dengan total jumlah maksimal per team 1.500 dengan potongan angka 100, 200, 300, 400, 500. Jika dalam satu team atau kendaraan ini menggambil potongan angka misal nominal 100 ada 2 angka maka akan di kenakan saksi, yaitu angka di kurangi 100 dan segitu seterusnya. Sedangkan point-point yang di sediakan panitia sudah tercantum dalam peta buta yang telah di bagikan per team. Jadi sebelum kendaraan per team ini mulai berjalan panitia memberikan waktu 1 menit untuk mempelajari peta ini. Sedangkan radius (jarak pencarian) tidak lebih daari 100 meter di sekitar area kolam renang.

“Oke…..Mulai…” begitu panitia memberi aba-aba supaya para kendaraan team ini berangkat mencari point-point dengan bensin 1 mangkuk…..Kendaraan team kami menggunakan navigator (petunjuk arah) anggota yang terdepan sedangkan yang membawa bensin air peserta yang di tengah (dengan catatan bensin air dalan mangkuk ini cara membawanya dengan di taruh diatas kepala…..lumayan sulit kan…..dan mudah tumpah).

Kendaraan per team ini pada curang..bila saling berpapasan maka anggota team pasti akan berusaha menyenggol (menyerempet) agar bensin air dalam mangkuk tumpah…..Waktu yang diberikan dalam permainan ini 15 menit dengan catatan kendaraan team harus sampai finish bila bensin yang dibawa tidak habis…Dengan medan yang lumayan naik turun akhirnya team kami dan team lain sampai juga di finish dengan waktu 15 menit. Tidak ada kendaraan per team yang kehabisan bensin sehigga panitia menghitung berapa jumlah point yang di dapat per team……Nah dalam permainan ini team kami menempati posisi runner up dengan total point 1.100, sedang team Pedok the winnernya dengan total point sempurna 1.500 dan tem kepelan menempati posisi paling bungsu dengan total point 1.000.

Durian…..Enak tenan….

Pedok….asin…..

Kepelan….atos….

Cakra naga…….yes…yes….yes….

Setelah istirahat beberapa menit untuk minum, team siap untuk permainan selanjutnya….Dalam permainan kali ini peserta di anjurkan untuk melepas sepatu karena permainan akan bersinggungan langsung dengan air….. karena permainan di sekitar kolam renang.

Permainan Ke Lima : Dua orang anggota team duduk di depan dengan membawa aqua gelas jongkok di depan bibir kolam renang…..sedang anggota team jongkok berbaris ke belakang sambil membawa nisting (rantang kecil) yang di taruh diatas kepala. Cara permainan ini ; Tiap team harus memenuhi ember yang di sediakan panitia. Dimana posisi ember ini berada di belakang anggota yang jongkok terakhir, dengan air yang telah diisi dari air kolam dengan cara estafet mengisi nisting diatas kepala dengan mata tertutup bandana. Dimana ember yang paling banyak isi airnya itulah team yang akan menjadi pemenangnya.

Setelah 2 menit diberi waktu untuk simulasi. Maka permainan di mulai…….Mulai……”teriak panitia”…..nah di disini mulai deh banyak air yang jatuh membasahi baju….rame….soalnya tiap team anggotanya berteriak-teriak…supaya air yang di bawanya tudah tertumpah banyak.

“Siap…” teriak teman saya yang di depan ….

siap” jawab saya dan air di tumpahkan dari nestingnya ke nisting saya…

“Siap…” kata saya

“Siap” ….Jawab teman di belakang saya….saya Tumpahkan air dari nesting saya ke nistingnya….

Dari depan begitu terus….sedang di belakang teman saya sayup-sayup terdengar kode yang sama seperti yang tadi saya teriakkan….

Panitia meneriakkan kata…..”Cukup…..Selesai…..” permainan selesai dan mata kita dibuka dari tertutupnya bandana ini…Ember mulai dinilai oleh panitia….dengan cara di sejajarkan dan diukur dengan meteran…dari belakang sudah dapat saya nilai kalau team kita dapat nomor dua. Soalnya posisi air dalam ember secara kasat mata dapat di lihat kalau air dalan ember kita posisi airnya di tengah-tengah diantara ke tiga emper yang ada…

Kita Penasaran kenapa jadi runner up lagi…nah kebetulan pas setelah acara selesai kebetulan seksi dokumentasi mengabadikan gambar dalam permainan ini….mau tau apa sebabnya….ni lihat… , anggota terbelakang team kami….he…he….he….ternyata air di buangnya tidak pas tumpah di ember…., tapi jauh di belakang ember alias di buang……

Dalam permainan ini team Kepelan jadi Juaranya…..Kepelan…..Atos…..begitu team kepelan meneriakkan yel-yelnya….. Nah…dalam season setelah ini teman-teman yang jahil mulai mencari mangsa…..kalian tau apa? Dalam permainan tadi kan banyak air yang tumpah…maka banyak peserta yang bajunnya kebasahan. Jadi…..peserta yang belum basah bajunya di jahili dengan di ceburkan ke kolam bersama-sama.Tidak pandang bulu….entah itu dari team Durian, team Kepelan, atau dari team Pedok. Secara kompak kita angkat bareng-bareng siapa yang belum basah bajunya…..Ada dua kejadian yang dapat saya sampaikan di kejadian ini yang masuk ke memori otak saya sehingga saya ceritakan di sini :

1. Teman satu team kami yang paling kecil (fotonya tadi saya perlihatkan- yang buang air tidak ke ember tapi di belakang ember) di lemparkan olah teman kami dari team Pedok (temanku ini yang emang kerjaannya jaili teman-teman). Karena kecil di kira pas kecebur di kolam kok tidak nonggol-nonggol….kita pada kuatir soalnya dalam kolam melebihi tingginya…jadi temanku itu yang menceburkan langsung ikut menceburkan diri…kuatir tenngelam……ee…ternyata di nonggolnya emang lama……slamat deh…

2. Teman teamku juga yang belum basah bajunya karena posisinya pas permainan tadi berada di depan yang ambil air dari kolam sehingga emang tidak basah jadi sasaran kejahilan berikutnya…..langsung di ceburkan berame-reme….kalian tahu…anaknya yang lihat…cewek kira-kira umur 4,5 tahun….langsung menangis karena ayahnya di ceburkan….mungkin dia mengira kalau ayahnya dianiaya……..duh sayangnya ma ayahnya….

Permainan Ke Enam : Tiap team di bagikan oleh panitia plasik bening besar dan panjangnya 6 m, 4 plasik kresek hitam 1 kg sebanyak 4 pcs, 2 lakban besar, 2 karter. Dimana permainan kali ini adalah tiap team harus dapat menyebrangkan 3 anggota teamnya dari pinggir kolam ke sisi kolam yang lain dengan menggunakan peralatan yang telah disediakan ini.

Sebelum permainan di mulai tiap team diminta untuk melakukan undian siapa yang pertama menyebrang kolam. Team kami mendapat giliran ke dua setelah team Kepelan. 15 menit kita di beri waktu untuk membuat perlengkapan menyebrang atau kapal plastic menurut hemat saya. Begitu aba-aba dari panita menggema langsung tiap-tiap team berlomba-lomba membuat kapal apung ini. Team kami membuat kapal ini dengan plastic hitam di tiup dulu dan kemudian memasukkan ke dalam plastic putih yang panjangnya 6 meter ini. Sistem ini sama digunakan juga pada team Kepelan. Sedangkan Team pedok Semua plastic di luar dengan semua plastic di tiup dahulu. Baru kemudian plastic putih ini kita buat seperti segi tiga. Dengan asumsi tiap rusuk di duduki 1 orang.

Dari waktu yang diberikan team kita ternyata dalam membuat kapal apung ini paling aburadul…..Mau tau….selain angin yang di tiupkan ke dalam plastic putih tidak penuh juga dalam nembuat segitiganya lakbannya tidak merata dan tidak rapi……Sampai-sampai pihak panitia meragukan penampilan dari kapal apung plastic ini……

Team Kepelan mulai persiapan menyebrangkan 3 orang anggotanya dengan kapal apung plastiknya. Wah..emang sih kalau dilihat kapal dari team kepelan cukup meyakinkan…setelah memakai jaket pelampung dan helm serta dayung 3 orang dari team kepelan menaiki kapal…ternyata 1 kali naik mereka berhasil menaikinya….dan mulailah pengarungan dalam kolam renang ini…dan sampai finish dinyatakan team kepelan berhasil oleh Panitia….

Giliran team kami yang akan menyebrang….. Kebetulan saya satu diantara ke tiga anggota team yang di tugaskan untuk menaiki kapal apung plastic ini…dengan pertimbangan ke tiga anggota kita termasuk saya bias berenang. Setelah memakai pelampung dan helm serta bawa dayung kita sama-sama mulai menaiki kapal. Satu kali saya naik…ee…Byur….. kecebur kolam….teman saya naik….byur…kecebur juga…dan kemudian saya dan teman saya disarankan naik secara bersamaan. Baru kemudian anggota ke tiga.. berhasil sih….tapi kemudian kapal kami karam….soalnya angin di kapal habis karena bocor…..sukses deh….dish kwalifikasi…..

Team Pedok giliran ke tiga…..tanpa halangan naik 1 kali mereka berhasil…..sampai mengarungi kolam pun mereka berhasil dengan gemilang……mau tau rahasianya….ternyata yang membuat kapal dan yang menaikinya rumahnya berada disekitar Pantai Kartini (Pantai Wisata Jepara)….anak pantai bo………

Akhirnnya berakhir sudah permainan outbond……Sebenarnya masih banyak kegiatan dan macam-macam permainan lagi….tinggal kita yang menentukan..Dan bila anda mau melakukan kegiatan outbond ini tinggal pilih paket yang ditawarkan.Soalnya tiap paket beda biayanya.

Tanpa terasa waktu menunjukkan 13.20 wib..saatnya makan siang…..Teman-teman mulai dipersilahkan makan siang Setelah makan siang acara selanjutnya adalah bebas (family day…).

Bagi teman-teman yang masih belum berkeluarga menggunakan waktu ini untuk cuci mata….sedangkan kita yang sudah berkeluarga terutama yang sudah punya anak ya mengajak bermain anak dengan menggunakan sarana yang ada. Atau sementara anak-anak dibiarkan bermain bersama-sama sedangkan kita para orang tua tinggal mengawasinya.

Teman-teman entah kenapa tidak ada yang mau mencoba Flaying Fox, ATV (arena motor alam), rapplying atau memberanikan diri dengan permainan marine bridge ( meniti jembatan tali ). Bila saya menjadi mereka saya mungkin akan mencoba….Karena Fahri (anak) minta naik kuda ya saya menurutinya. Bersama dengan teman saya kami menaiki kuda bersama anak kami masing-masing. Tentunya tidak lupa di dampingi oleh pemilik kuda. Sedangkan Umi Fahri jadi seksi dokumunikasi kita. Sebenarnya menurut saya lumayan terjangkau harga untuk naik kuda ini. Soalnya sepanjang 1,5 km perjalanan pulang pergi dari Kolam renang sampai pintu masuk kembali lagi ke kolam… Harga Rp.20.000,-. Sampai ada anak teman saya tertidur di pangkuan orang tuanya diatas pelana kuda….keenakan seperti diayun-ayun mungkin.


Pukul 15.15 wib rombongan kita meninggalkan lokasi Umbul Sidomukti….Angkutan sudah setia menanti…..dengan 4 angkutan rombongan akhirnya sampai di parkiran Kota Bandungan.

Dari sini sambil menunggu untuk pulang rombongan di persilahkan untuk belanja, bagi yang ingin belanja oleh-oleh buat keluarga. Soalnya memang dari Perusahan memberikan uang saku dalam perjalanan ini….

Saya bersama anak menunggu dilingkunagan parkiran, sedang uminya Fahri bersama-sama dengan keluarga yang lain pada pergi ke Pasar Bandungan. Fahri saya ajak liat latihan Drum Band anak-anak SD. Kebetulan lahan parkiran ini bersebelahan dengan sekolahan. Tepatnya SD BANDUNGAN I….(itu yang saya liat di papan depan sekolah). Fahri senang saya ajak liahat latihan drum band ini. Soalnya ada juga teman sebayanya lihat (teman saya dan anaknya). Jadi bapak-bapak pada momong anak sedang ibu-ibu belanja.

Setelah kurang lebih 2 jam waktu berlalu akhirnya rombongan kami meninggalkan Kota Bandungan. Tentunya dengan bawaan belanja bagi yang belanja serta anak-anak yang minta mainan. Pukul 17.25 wib rombongan berhenti untuk makan malam. Lebih tepatnya makan sore. Soalnya dikatakan sore karena waktunya memang masih sore. Rumah makan yang kita tuju terletak di daerah Ungaran Semarang. Setelah sampai, rame-reme kita pada pesan sendiri menu yang diinginkan serta minumannya. Untuk tempat duduk saya dan keluarga milih posisi duduk tempat yang lesehan….tentunya dengan maksud agar sedikit nyantai dan meluruskan punggung dan kaki yang lumayan pegal.

Pukul 18.30an Wib rombongan meninggalkan rumah makan. Bila di perhitungkan kira-kira sampai Jepara kurang lebih pukul 21.30an, bila tidak ada halangan suatu apa pun….Nah dalam perjalanan pulang ini ada satu kejadian yang saya ingat…..Kejadian ini menimpa anak teman saya yang kebetulan duduknya bersebelahan dengan tempat duduk saya. Saking seriusnya teman saya ini berbincang-bincang dengan teman di belakang tempat duduk saya, pas bus mengerem mendadak menghindari truk yang berada di depan, anaknya sampai jatuh ke depan dan masuk ke jok tempat duduk depannya….duh….untung tidak begitu keras…tapi cukup membuat anak ini menangis….pak…pak kenapa Obi (nama anak ini)? “Tanya ibu Obi…..”soalnya pas kejadian ini ibu Obi berdiri di depan juga ngrumpi dengan teman. “Jatuh dhe…..tapi nggak apa-apa kok…” begitu jawab bapak obi….he…he….mungkin jawaban ini sama akan saya ucapkan bila menemui kejadian yang sama…..menenangkan hati seorang ibu…….

Memasuki wilayah Jepara…tepatnya kecamatan Welahan ternyata hujan membasahi jalan…..Wah bisa basah nih sampai rumah nanti….. “pikirku”. tapi memasuki kota Tahunan hujan sudah berhenti, Cuma jalan masih basah habis di guyur oleh hujan….hati ini lumayan tenang….alhamdulillah, nggak jadi kehujanan…. “batinku berkata”. Ee…ternyata memasuki Kota hujan turun….”ya…basah dhe, ucapku pada uminya Fahri”.

Sampai Perusahaan waktu menunjukkan pukul 21.49. Setelah semua barang-barang kita siapkan kita pada pulang ke rumah masing-masing…Alhamdulillah, selamat sampai rumah…..walaupun sedikit basah badan ini…

Terima kasih ya Allah telah Engkau berikan rahmat dan hidayah-Mu, engkau Limpahkan Rizki dan Kesehatan bagi Keluarga ini….Ingatkanlah Selalu hambamu ini untuk selalu berSyukur atas karunia-Mu….amin….

Jepara 26 Desember 2010

Ayah Fahri

No comments:

Post a Comment