Tuesday 24 March 2009

Ziarah Sunan Muria


Ziarah Sunan Muria


Minggu, 15 Maret 2009


Hari ini kita rencana mau ziarah ke Makam Sunan Muria. Letak Makam Sunan Muria adalah di Kabupaten Kudus tepatnya sebelah utara kota Kudus tepatnya Desa Colo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus, kurang lebih 20 km dari kota Kudus. Sedang kabupaten Kudus (yang disebut Kota Kretek- karena salah satu kota penghasil rokok terbesar di Indonesia- Rokok Jarum) berjarak kurang lebih 30 km dari Kabupaten Jepara (Domisili kita). Jadi hari ini Kita akan mengisi liburan dengan menempuh perjalanan 100 km Pulang pergi. Dan Menurut Kita perjalanan kita belum seberapa dibandingkan dengan para Peziarah yang datang dari seluruh Pelosok Nusantara yang kepingin berziarah ke makam Sunan Muria. Berdasarkan data kurang lebih ada sekitar 15.000 peziarah tiap hari yang berziarah ke komplek Makam Sunan Muria (Hidayat dan Kristianto,2001)

Berdasarkan sejarah Sunan Muria adalah salah satu tokoh Wali Songo. Wali Songo adalah dari bahasa jawa yang berarti : Wali : Wakil dan Songo : Sembilan. Dimana sembilan wakil ini adalah tokoh penyebar agama Islam di tanah Jawa.


Pagi pukul 07.00 Wib..aku berangkat menjemput Istriku dari tempat kerjanya….RSI Sultan Hadlirin Jepara. Jarak tempat kerja dari rumah sekitar kurang lebih 5 km dari Kota Jepara kearah Utara. Sampai Rumah Trus Kita Persiapan berangkat.kebetulan Teman kita Juga Mau Ke Kota Kudus untuk belanja pakaian Di Pasar Kliwon (pasar Pakaian yang harganya murah) jadi sekalian kita ajak untuk Ziarah.

Berangkat dari rumah kita makan pagi (sarapan) gudeg (sayuran dari Buah nangka Muda).Karena sudah janjian kita menghampiri teman kita yang Rumahnya di Desa Kecapi (masuk Kecamatan Tahunan). Temanku bersama Istri dan anaknya yang berumur 4 tahun. Perjalanan yang akan kita tempuh adalah : jepara Kota- Tahunan – Pecangaan – Kalinyamatan – Mayong – Kota Kudus – Dawe – Colo.

Jepara Kota Kudus kita tempuh kurang lebih 45 menit (30 km) sampai alun-alun kita berhenti untuk menunggu adik dan suaminya (Domisili Kudus) yang akan ikut serta Ziarah Ke Sunan Muria. Sambil menunggu Istriku dan Istri temanku kita ambil gambarnya lewat kamera. Ini hasilnya
Istriku, Istri temanku dan anaknya


10 menit adiku dan suaminya sudah sampai di tempat kita menunggu (alun-alun kota Kudus). Tanpa Menunggu waktu lagi kita langsung berangkat ke tempat tujuan. Jarak yang kita tempuh 20 km dari Pusat kota Kudus (alun-alun) itu aku ketahui lewat Spedo meter Motor yang aku Start dari Nol.Kurang lebih kita sampai gerbang Pintu masuk Wisata ziarah ini memerlukan waktu 30 menit.

Tiket masuk wiata ini per orang Rp1500,00 dan kendaraan roda 2 Rp 2000,00.Kita Punya 2 jalur kalau kita mau masuk ke makam Sunan Muria ini (karena letak Makam Sunan Muria ini berada di Puncak Bukit, yaitu:

Jalur yang jalan kaki
Jalur naik ojek Motor atau pakai Motor Sendiri (Roda Dua).
Sedit kita kita beritahukan bila kita ingin memilih jalur mana yang akan kita gunakan (bila teman-teman para pembaca ingin melakukan Ziarah ke makam Sunan Muria Ini).
Jalur jalan Kaki
Sedikit kita beritahu bila kita menggunakan jalur ini. Jalur ini sudah bagus jalannya, karena naiknya ini ada semacam anak tangga yang terbuat dari cor Beton. Dan disamping kiri kanan jalan ini banyak penjual (baik pakaian, makanan, souvenir dan lain-lain). Jadi walau terlihat tinggi letak makam ini kita tidak terasa cape.Disamping banyak sekali para peziarah yang datang.
Jalur naik Ojek Motor
Bila Kita nggak ingin berjalan kaki menuju makam maka kita dapat menggunakan jalur ini. Mungkin kalau kita mengajak anak kecil yang masih belum bisa berjalan kaki. Kita dapat menggunakan jasa tukang ojek ini. Dimana banyak sekali jasa ojek yang ada. Tariff naik Ijek ini sendiri Rp 7.000,00 per orang.Kita akan diantar sampe pemberhentian terakhir sebelum masuk komplek makam.
Demikian yang dapat kita informasikan mengenai jalur yang ingin teman-teman sekalian pilih nantinya.
Sedangkan kita masuk melalui jalur ojek ini tapi kita mengendarai sepeda motor sendiri. Naik kira-kira butuh waktu 5 menitan.pemberhentian terakhir kita parkir sepada motor kita.tarif parkir ini Rp 2.000,00. dari sini kita menuju komplek makan jalan kaki 5 menitan.Ini Team Kita yang akan Ziarah

Istriku, adikku,Suami adik, istri temanku Iskan, Iskan (temanku) dan anaknya

Aku pose juga

Ini kita ambil gambar depan komplek makamnya





Setelah kita masuk komplek ternyata memang banyak sekali yang ingin ziarah. Ini gambar yang dapat kita ambil sebelum masuk ruangan makam sunan Muraia





Banyak sekali ya……Di sana tertera tulisan “Hanya memohon/berdoa kepada Allah SWT”. Dimana di sini kita memang sangat-sangat diberi peringatan bila kita ziarah sebenarnya bertujuan untuk Berdoa kepada Allah bukan kepada orang yang mati. menggingat bahwa pada akhirnya kita semua mahluk hidup ini akan mati atas kehendak Allah. Jadi kita berdoanya bukan pada orang yang meninggal tapi kepada allah (Tuhan).Sampai-sampai pas kita antri ini ada dua orang yang pingsan. jadi kita sarankan bila ingin Ziarah ke makam Sunan Muria ini harus bawa minyak kayu putih. Soalnya Minyak kayu putih ini dapat merangsang indra penciuman kita bila kita pingsan.Selain itu juga kondisi kita harus Fit.

Dalam ruangan makam sunan Muria ini kita tidak diperbolehkan mengambil gambar atau merekam gambar jadi tidak kita bisa kita abadikan moment ini. Di makam ini para peziarah membacakan surat yasin. Dimana pembacaan surat yasin ini bisa langsung kita baca sendiri-sendiri atau di pandu oleh petugas yang berada di sana.
Kurang lebih 15 menit setelah kita mambaca Surat yasin kita keluar dari komplek makam. karena lumayan cape kita istirahat sambil membuka bekal makanan. Nah ini gambarnya….





Setelah Cukup istirahat kita keluar makam tapi sebelumnya kita minum air yang diambil dari gentong peninggalan sunan Muria. Dimana diyakini bila kita minum atau cuci muka dengan air yang diambil dari gentong ini akan menyembuhkan segala macam penyakit serta awet muda “wallahualam”.

Sebelum kita menuju tempat parkir motor kita sempatkan untuk beli oleh-oleh. Karena sepanjang perjalanan ini banyak yang menjajakan souvenir, pakaian, mainan dan makanan atau minuman. Ini kita ambil gambarnya




Aku dan istri pose mau belanja...he...he...



Setelah cukup cape akhirnya jam 11.45 Wib kita pulang. Temanku melanjutkan perjalanan untuk belanja pakaian di Pasar Kliwon. Kita mampir ke rumah kakak di Kudus sekalian silaturahmi.

Pukul 17. 00 wib. Kita pulang dari Kudus dan sampai rumah- Jepara dengan selamat. Alhamdulillah…….

Semoga perjalanan kali ini bermanfaat baik bagi saya dan para pembaca sekalian….amin.

Jepara 16 Maret 2009
Catatan : fahri baru berlibur di rumah kakek dan nenek kediri....he...he...













No comments:

Post a Comment