Monday 29 December 2008

PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF


Banyak penelitian telah membuktikan kehebatan asi. Cairan kehidupan ini ditegerai memiliki kandungan gizi, nutrisi dan antibody yang paling lengkap. Salah satu hasil penelitian yang dilakukan di 6 negara berkembang membuktikan, bayi usia 0-2 bulan yang tidak mendapat ASI Eksklusif aikan lebih rantan terkena infeksi pencernaan hingga 400 %.
Yang di maksud ASI Eksklusif adalah pemberian ASI selama 6 bulan pertama tanpa dicampur dengan apapun, termasuk air bening, vitamin dan obat. Bila bayi Anda sakit dan terpaksa harus diberi obat berarti sudah tidak mendapat ASI Eksklusif lagi. Namun hal ini kecil kemungkinannya terjadi, karena bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupannya akan sulit terhinggapi penyakit. Sebab Zat anti body yang terkandung dalam ASI begitu sempurna sehingga dapat membentengi bayi dari segala macam penyakit.

Pemberian ASI Eksklusif akan dapat memberikan manfaat, antara lain :

1. Untuk Kesehatan

Dalam ASI terkandung zat antibodi yang tetap ampuh di sagala zaman. Oleh karena itu bayi yang memperoleh ASI Ekslusif selama minimal 6 bulan tentu akan lebih sehat dan lebih kuat dibanding yang tidak mendapat ASI Eksklusif. ASI juga dapat mencegah penyakit kanker linfomamaligna (kanker kelenjar).

ASI juga dpat menghindarkan anak dari busung lapar, seperti yang marak belakangan ini terjadi. Sebab komposisi gizi ASI paling lengkap, termasuk protein , lemak karbohidrat, mineral, vitamin, dan zat-zat penting lainnya yang masih belum lengkap.

ASI adalah cairan kehidupan yang mudah di serap dan digunakan tubuh dengan cepat. Hebatnya lagi manfaat ini akan tetap diperoleh meski status gizi ibu kurang baik.

2. Miningkatkan Kecerdasan

Dalam ASI terdapat kandungan DHA yang terbaik sehingga dapat mencerdaskan anak, selain laktosa yang berfungsi untuk proses mielinisasi otak. Mielinisasi otak adalah proses pematangan otak agar bisa berfungsi normal. Saat ibu memberikan ASI, terjadi proses stimulasi yang merangsang terbentuk networking antar jaringan otak sehingga menjadi lebih banyak dan terjalin sempurna. Ini terjadi melalui suara, tatapan mata, detak jantung, elusan, pancaran dan rasa ASI.

3. Mempengaruhi Emosi

Saat di susui, bayi berada dalam dekapan Ibu. Ini akan merangsang terbentuknya Emotional Intelligence. Selain itu, ASI merupakan wujud curahan kasih sayang ibu kepada buah hatinya. Doa dan harapan yang didengungkan di telinganya anak selama proses menyusui pun akan mengasah kecerdasan spiritual anak.

Sumber :Maya,dr & Wido, Mendidik dan Membesarkan anak Usia Pra – Sekolah, Prestasi Pustaka, 2006

No comments:

Post a Comment